GPIB, Jakarta – Memasuki minggu-minggu Advent dan perayaan Natal, Persekutuan Gereja-gereja Di Indonesia (PGI) mengimbau agar gereja-gereja mengutamakan ibadah secara virtual, sehingga setiap keluarga dapat mengikutinya melalui persekutuan yang kecil.
“Natal tidak terletak pada dekorasi mewah maupun semarak cahaya namun pada hati yang terbuka untuk menyambut Sang Juruselamat,” demikian bunyi surat Surat MPH PGI tertanggal 24 November 2020 yang ditandatangani Ketua Umum MPH PGI Pdt. Gomar Gultom dan Sekretaris Umum Pdt. Jacklevyn Frits Manuputty.
PGI juga meminta agar gereja terus mendorong warganya untuk senantiasa mengembangkan habitus baru sebagai bagian dari adaptasi terhadap pandemi dengan meningkatkan sistem kekebalan tubuh dengan mengkonsumsi gizi seimbang, banyak berolah-raga, berjemur matahari pagi dengan pola hidup bersih dan sehat.
Terus menerus menaati protokol kesehatan dengan 3M: memakai masker, sering mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir serta menjaga jarak. Terkait dengan menjaga jarak ini, PGI mengimbau gereja-gereja sedapat mungkin menghindari pengumpulan umat secara ragawi, termasuk persidangan-persidangan gerejawi.
“Kami sangat menghargai inisiatif beberapa gereja anggota PGI yang dengan bijak telah melaksanakan persidangan sinode secara virtual, termasuk persidangan sinode dengan pergantian kepemimpinan.”
Kurva epidemiologis belum memperlihatkan tanda-tanda melewati puncaknya. Berdasarkan data terakhir Satgas Covid-19 Nasional, total kasus aktif yang sempat turun pada awal September 2020 sejumlah 41.918 kasus kembali mengalami kenaikan ke jumlah 63.596 kasus aktif. Belum lagi fenomena orang positif covid tetapi tidak menunjukkan gejala klinis.
Hingga kini laju penambahan kasus yang terus meningkat. Lebih dari 1 juta orang di seluruh dunia kini telah meninggal karena virus corona. Di Indonesia sendiri lebih dari 502.110 kasus telah dikonfirmasi dengan angka 16.002 kematian.
fsp