Rapat Koordinasi BP Mupel dengan Majelis Sinode GPIB usai dilaksanakan Jumat 29 November 2019. Pertemuan yang diselenggarakan di Aula Kantor Majelis Sinode tersebut dihadiri sejumlah pengurus BP Mupel.
Rapat yang dibuka dengan ibadah yang dipimpin ole Pdt Rita Leong dilanjutkan dengan arahan dari Majelis Sinode GPIB, Pdt Drs P.K. Rumambi M.Si. Adapun agenda pertemuan tersebut antara lain Sosialisasi Materi Persidangan Sinode XXI GPIB 2020 dan Evaluasi Program Kerja Mupel 2019-2020.
Secara keseluruhan rapat berjalan lancar, masing-masing Mupel menyampaikan materi yang akan dibawakan dalam Persidangan Sinode XXI GPIB 2020 dan melakukan evaluasi Program Kerjanya. Mupel Bali-NTB, dalam kesempatan tersebut melaporkan bahwa secara keseluruhan kegiatan program kerja April 2019 s/d November 2019 tahun 2019-2020 berjalan baik.
Tidak didapati masalah yang bersifat prinsipal, dan disyukuri bahwa semangat kebersamaan yang digalang melalui berbagai aktifitas dan kegiatan dengan menunjukkan komitmen yang sangat kuat oleh Majelis dan jemaat-jemaat di wilayah Mupel GPIB Bali-NTB.
Mupel Kalbar dalam sebagian laporannya menyatakan perhatiannya pada soal digitalisasi bahwa gereja harus peka dengan perkembangan zaman sehingga Pemberitaan Injil pun dapat diterima
dengan baik. Peran digital yang semakin optimal gereja harus mengambil bagian dalam mewujudkan kasih Allah melaluiseluruh ciptaan-Nya termasuk alam.
Harapannya, ketika pelayanan dan kesaksian kita di gereja didampingi dengan penggunaan digital dalam pertumbuhan teknologi yang semakin maju itu akan berjalan dengan baik. Jemaat tetap berfokus pada persekutuan kepada Allah di lingkungan gereja tanpa menjadikan teknologi digital sebagai bagian penting yang mengurangi keterlibatan jemaat dalam persekutuan, pelayanan dan kesaksian.
Mupel Jaktim dalam forum ini menyoroti beberapa masalah antara lain soal Masalah Taman Harapan, Masalah GPIB Jemaat Cawang Baru, Perkembangan GMIM di Jakarta Timur, dan Pendeta Domisili. Dalam hal aspek bina, mengadakan Pembinaan Kakak Layan Bercerita Menggunakan Multimedia, Pembinaan Tenaga Pengajar Katekisasi Bersertifikat, Pembinaan Tingkat Lanjut PelKat PA dan Pembinaan Tingkat Lanjut PelKat PT, melaksanakan Pendidikan – Pelatihan Motivator Perdamaian, Gerakan cinta bumi (bersih-bersih kali Ciliwung) dan Bantuan Studi Pendeta.
Menata jalannya rapat tersebut, Majelis Sinode mengelompokkannya kedalam lima grup yang terdiri dari
Grup A
Mupel Sumut – Aceh, Mupel Sumbar – Riau, Mupel Kepri, Mupel Sumsel, Mupel Jambi
Grup B
Mupel Lampung, Mupel Babel, Mupel Banten, Mupel Jawa Barat 1, Mupel Jawa Barat 2
Grup C
Mupel Bekasi, Mupel Jawa Timur, Mupel Jateng-DIY, Mupel Sulselbara, Mupel Bali NTB
Grup D
Mupel Jakarta Pusat, Mupel Jakarta Utara, Mupel Jakarta Selatan, Mupel Jakarta Timur, Mupel Jakarta Barat
Grup E
Mupel Kalimantan Timur 1, Mupel Kalimantan Timur 2, Mupel Kaltara – Berkat, Mupel Kalselteng, Mupel Kalimantan Barat
fsp