GPIB, Jakarta – Satgas Covid 19 Mupel GPIB Jakarta Barat melakukan aksi bantuan sosial bagi warga masyarakat di tengah di tengah pandemi Covid 19. Bantuan secara khusus diberikan pada sejumlah panti asuhan dan rumah singgah tuna netra pada Kamis (7/5).
Menurut Pdt. Esterina Manusiwa yang dihubungi menjelaskan, bantuan tersebut sebagai bentuk kepedulian untuk meringankan dan menolong beban sesama, sepeti tertulis dalam Galatia 6 ayat 2 serta mewujudkan perintah Kristus dalam Matius 22 ayat 39, yaitu mengasihi sesama.
“Yang kami bantu adalah Panti Asuhan Anak dan Jompo, Jl Swadaya – Cilincing Jakarta Utara. Di panti ini ada 65 anak yang bersekolah mulai dari
SD, SMP, SMA hingga perguruan tinggi. Juga ada 12 orang jompo, di antaranya 12 lansia perempuan dan 3 laki-laki. Pengurusnya berjumlah 30 orang dan total 110 orang,” kata Pdt. Esterina.
Yang diberikan berupa paket beras, susu kaleng kental manis, gula pasir, mie instan, minyak goreng, pampers, pembalut, teh celup, sabun cuci colek, detergent, telur, pembersih toilet/kamar mandi, obat pel, shampoo, sabun mandi, dan pasta gigi.
Selain itu, juga dikunjugi Panti Asuhan Anak Muhamadiyah, Srengseng, Jakarta Barat yang berpenghuni 42 orang, yang rata-rata anak-anak berusia TK, SD dan SMP.
Bantuan untuk Panti Asuhan Anak Muhamadiyah berupa beras, mie instan, gula, susu ultra kotak, roti kaleng, oreo, telur, dan sarden sarden.
Bantuan sembako juga diberikan ke Rumah Singgah Tuna Netra di Jalan Cempaka, Kebon Jeruk, jakarta Barat yang jumlah penghuninya 4 orang. Bantuan sembako yang diberikan berupa beras, gula, susu, mie instan, kopi susu, dan kecap.
Pdt. Esterina juga menjelaskan, sebelum tim mendatangi panti-panti asuhan tersebut, dicari info terlebih dahulu. “Bantuan yang biasanya mereka dapatkan di situasi pandemi seperti ini berkurang sehingga kami membantu mereka. Kami juga menanyakan apa saja yang dibutuhkan sehingga apa yang diberikan sesuai kebutuhan mereka. Mereka menerimanya dengan senang, bersukacita dan merasa terbantu sekali,” ucapnya. (lip)