GPIB, Jakarta – Satgas Covid 19 Sinodal GPIB bersama Jemaat Harapan Kasih, Bekasi melakukan rapid test kepada 100 orang, yaitu para presbiter dan anggota unit misioner Serta 3 warga jemaat non Kristen, Minggu (3/5).
“Awalnya warga yang diundang takut, namun setelah diberi penjelasan dan puji Tuhan hasil pemeriksaan negaif semua, mereka senang,” kata Tommy Masinambouw, Ketua Satgas Covi-19 GPIB yang turut hadir dalam pemeriksaan tersebut.
Ditambahkan, ada hal yang lucu, ketika Ketua I MS Pdt. Marthen Leiwakabessy diperiksa dan hasilnya negatif. “Ya kalau saya ke kantor MS jika bertemu dengan Pdt. Marthen saya tidak pernah slaman tapi setelah tahu hasil tes-nya, saya akan salaman, Dan Pdt. Marthen karena senang tidak mau makan,” kata Ketua Satgas sambil tertawa ketika dihubungi.
Test tersebut dilakukan oleh dokter dari Satgas Covid-19 GPIB, yaitu dokter Grace dibantu dokter dari GPIB jemaat Harapan Kasih. Test yang dilakukan adalah tahap pertama dan tahap berikutnya akan dilakukan di kantor MS untuk 150 para KMJ se-Jabodetabek. Setelah itu akan diadakan test-test berikutnya. Rapid tes juga dimungkinkan dilakukan di jemaat-jemaat lainnya oleh Satgas sepanjang diberitahu terlebih dahulu.
“Ya kemungkinan dilakukan di jemaat-jemaat lainnya bisa saja, yaitu dengan memberitahu jauh-jauh hari ke Satgas karena perlengkapannya harus dipersiapkan lebih dulu dan bisaya juga tidak sedikit,” ujar ketua Satgas. (lip)