GPIB, Bekasi – Mengenang kebaikannya dengan segala reputasi pelayanannya terus dilakukan keluarga besar Van Der MUUR – Tulende terhadap sosok Pnt Richard van der MUUR yang wafat Senin 22/2/2021. Karenanya, pihak keluarga kembali melakukan seremonial mengenang sosok Pnt Richard van der MUUR yang dihadiri Fungsionaris Mejelis Sinode GPIB serta undangan lainnya dan kerabat di Rumah Panggung Bekasi Sabtu 3 April 2021.
Ketua IV Majelis Sinode GPIB periode 2010-2015 adalah sosok pemerhati diranah pelayanan di GPIB. Semasa hidupnya tak pernah berhenti menorehkan kebaikan bagi sesama, bahkan selalu menanyakan apa-apa yang diperlukan untuk lancarnya pelayanan hingga ke Pos-pos Pelkes. Tak heran kalau warga Pos Pelkes sering mendapatkan bantuan yang diperlukan.
Dalam ibadah yang bertemakan “Aku Taat” segenap hadirin yang mengikuti jalannya acara larut dalam pesona kebajikan yang pernah dilakukan Almarhun bagi keluarga dan pelayannya di GPIB yang dilaksanakan secara luring dan daring melalui youtube Dept. Pelkes GPIB. Pelayan Firman dalam ibadah syukur tersebut dilayani oleh Pdt Darius Leiwakabessy.
Semangat pelayanan Almarhum Richard van der MUUR menjadi inspirasi bagi keluarga yang ditinggal. Itu terlihat dari perhatian keluarga besar Van Der MUUR – Tulende yang kembali menyisihkan berkat tuhan bagi pelayanan di Pos-pos Pelkes. Kali ini keluarga besar Van Der MUUR – Tulende menyerahkan satu unit sepeda motor untuk Pos Pelkes Amborawang, Kalimantan Barat yang diterima Ketua I MS GPIB Pdt Marthen Leiwakabessy dan Ketua Dept. Pelkes GPIB Pdt Vonne Barahama-Pattipeilohy.
KMJ GPIB Harapan Kasih Bekasi Pdt Darius Leiwakabessy meminta keluarga besar Van Der MUUR – Tulende tidak terus larut dalam kesedihan karena Tuhan ada dan hadir dan akan terus menyertai. Namun diakuinya tidak mudah untuk melupakan kesedihan yang dirasakan.
Ny. Vicora van der MUUR – Tulende, istri tercinta alm. Pnt Richard van der MUUR dalam kesempatan ibadah syukur tersebut bercerita perjalanan hidup bersama suami bagaimana Tuhan menolong dan menjamah keluarganya mulai sejak menikah hingga memiliki cucu.
Averino van der MUUR, anak alm. Pnt Richard van der MUUR menyatakan rasa bangganya terhadap ayah tercinta. Namun berharap di hari ke-40 ditinggal ayahnya ia bisa memulai melakukan yang terbaik lagi ke depan.
“Kami tidak pernah akan melupakan sosok kebaikan Papi. Kami mau ke depan akan lebih baik, kami mau menata hidup kami. Di kantor saya duduk di kursi, foto-foto Papi tidak ada yang saya turunin. Saya tidak ingin melupakan Papi, cuma saya pribadi di hari ke-40 adalah hari titik sudah. Kami butuh move-on. Sedih saya sudah lewat, saya harus maju ke depan,” tutur Averino yang akrab disapa Nino.
Sebelumnya Sekretaris Umum PGI Pdt. Jacklevyn F. Manuputty saat melepas almarhum di RS Mayapada Jakarta menyatakan rasa bangganya atas jejak pelayanan sosok Pnt Richard van der MUUR.
“Spirit dan kehidupannya adalah spirit buat kita menjalankan kehidupan,” tutur pria yang akrab disapa Jacky melepas jenazah untuk dimakamkan di San Diego Hills Memorial Park, Kerawang, Jawa Barat. /fsp