Hujan yang turun sejak Senin (30/3) dini hari membuat kawasan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat kebanjiran. Air bahkan mencapai ketinggian 270 centimeter. Banjir juga terjadi akibat luapan air Sungai Citarum. Akibat banjir tersebut banyak warga yang mengungsi di tempat-tempat yang aman.
Salah satu tempat yang dijadikan lokasi pengungsian adalah halaman gereja GPIB Pniel, di Jalan Raya Dayeuhkolot No.409, Dayeuhkolot, Kecamatan Dayeuhkolot, Bandung. Di lokasi tersebut sejumlah warga mengungsi, termasuk jemaat GPIB Pniel sendiri.
Kondisi itulah yang mendorong warga GPIB lainnya memberikan bantuan. Salah satunya dilakukan oleh GPIB Sejahtera, Bandung. Selasa (31/3) siang bantuan berupa obat-obatan, seperti vitamin C dan salep anti gatal, dan pakaian anak layak pakai diserahkan.
Mewakili jemaat GPIB Sejahtera, Bandung bantuan diserahkan oleh Dkn. Everd Gasperza, Ketua II PHMJ kepada salah satu perwakilan presbiter dijemput dengan andong karena lokasi menuju gereja masih terendam banjir.
Sebelumnya Majelis Sinode GPIB bersama Crisis Center Mupel Jabar I juga turut serta memberikan bantuan berupa dana, bahan makanan sebanyak 150 porsi, sanitizer, sabun, masker dan bensin untuk para pengungsi.(lip)