Majelis Sinode GPIB
  • Media Broadcast GPIB
  • Tentang GPIB
    • TENTANG GPIB
    • Visi dan Misi
    • Pemahaman Iman
    • Majelis Sinode
    • Presbiterial Sinodal
    • PKUPPG
  • DIREKTORI
    • Departemen
    • Gereja
    • Pendeta
    • Yayasan
      • YAPENDIK
      • YAYASAN DIAKONIA
      • YAYASAN KESEHATAN
  • Berita & Artikel
    • Sinode
    • Kegiatan
      • Misioner
      • Diakonia
    • Kegiatan PELKAT
      • PELKAT PA
      • PELKAT PT
      • PELKAT GP
      • PELKAT PKP
      • PELKAT PKB
      • PLEKAT LANSIA
    • Perspektif
      • Inspirasi
      • Sosok
  • Kalendar
  • Tanya Jawab
    • Tambah Pertanyaan
  • Hubungi Kami
    • Redaksi GPIB

Majelis Sinode GPIB

  • Media Broadcast GPIB
  • Tentang GPIB
    • TENTANG GPIB
    • Visi dan Misi
    • Pemahaman Iman
    • Majelis Sinode
    • Presbiterial Sinodal
    • PKUPPG
  • DIREKTORI
    • Departemen
    • Gereja
    • Pendeta
    • Yayasan
      • YAPENDIK
      • YAYASAN DIAKONIA
      • YAYASAN KESEHATAN
  • Berita & Artikel
    • Sinode
    • Kegiatan
      • Misioner
      • Diakonia
    • Kegiatan PELKAT
      • PELKAT PA
      • PELKAT PT
      • PELKAT GP
      • PELKAT PKP
      • PELKAT PKB
      • PLEKAT LANSIA
    • Perspektif
      • Inspirasi
      • Sosok
  • Kalendar
  • Tanya Jawab
    • Tambah Pertanyaan
  • Hubungi Kami
    • Redaksi GPIB
Sinode

Perjuangan Pendeta GPIB Mengatasi Corona

April 1, 2020

GPIB, Jakarta – Pulang dari persidangan sinode, Pendeta Elia Unpapar menghadapi situasi yang pelik. Desakan jemaat, perbincangan dengan rekan sejawat, dan isu mengenai virus yang menyebar di perhelatan di Bogor membuatnya tidak bisa tinggal diam.

Ia merasa sehat, tidak demam dan tidak juga batuk. Saat itu, juga belum ada imbauan baik dari Sinode maupun dari Pemerintah agar peserta sidang memeriksakan diri, tapi ia merasa perlu memeriksakan diri.

Pada 10  Maret 2020, ia memutuskan untuk menghubungi seorang dokter yang adalah warga jemaatnya di GPIB Jemaat Bukit Kasih, Surabaya.  Dokter yang bekerja sebagai kepala bidang pelayanan medis di sebuah rumah sakit di Jombang ini memeriksanya di rumah. Ia dinyatakan sehat.

“Saya minta skrining saja, minta rapid test,” kata Pdt. Elia, Sabtu, 28 Maret 2020. ”Dijawab tidak bisa karena barang belum datang dari Jakarta.”

Penjelasan dokter bahwa dia sehat tidak cukup. Beragam isu megenai perhelatan di Bogor yang terbangun di media sosial dan berita di media tetap membuatnya merasa tidak bisa berdiam diri. Apalagi, belum lama dia menengok seorang rekan yang belakangan teridentifikasi positif.

Meski sudah tiga minggu berlalu sejak acara di Bogor yang diikutinya, ia kembali meminta dokter memeriksa pada 22 Maret 2020. Ia  kembali dinyatakan sehat dan tidak disarankan untuk melakukan tes.

Padahal, ia merasa bahwa perjuangannya untuk memeriksakan diri selaras dengan imbauan Sinode bagi peserta sidang. Ia juga merasa perlu menaati anjuran pemerintah agar peserta sidang di Bogor memeriksakan diri.

“Kami kan menyikapi berita-berita yang muncul di media online dan medsos yang ada. Misalnya, Gubernur Jawa Barat dan Jawa Tengah meminta mereka yang ikut PST harus ikut rapid test,” kata Pdt. Elia.

Ia merasa perlu melakukan sesuatu. Setelah pembicaraan dengan rekan sesama pendeta di Mupel Jawa Timur, ia bersama dua rekannya, Pdt. Jefry Daminto dan Pdt. Amzal Mujiono memutuskan menempuh upaya yang lebih jauh. Mereka pergi ke Dinas Kesehatan Jawa Timur pada 26 Maret 2020. Meski diterima dengan baik oleh Dinas Kesehatan, Pdt. Elia kembali ditolak untuk tes karena kondisinya yang baik.

“Saya berupaya dengan berbagai macam cara, melalui sumber daya jemaat yang punya akses, sampai saya sendiri ke (dinas kesehatan) pemprov,” kata Pdt. Elia.

Bukan dirinya sendiri yang ia pentingkan. Sebagai Ketua Mupel Jawa Timur, Pdt. Elia merasa perlu melakukan sesuatu untuk memastikan keamanan rekannya peserta sidang dan ribuan jemaat di Surabaya. Ia berusaha meyakinkan petugas Dinas Kesehatan bahwa ia dan sejumlah peserta sidang dari Jawa Timur perlu tes. Kronologi dan data-data dipaparkan, termasuk menyebutkan ada puluhan peserta sidang yang mewakili 48 jemaat GPIB di Jawa Timur.

 “Kalau dikali dua sudah berapa, lalu dengan penyebaran hampir seluruh kota kabupaten Jawa Timur, kami sebaiknya ikut tes,” cerita Pendeta Elia. “Tapi rupanya kebijakan antarprovinsi tidak sama, walaupun kami sudah ceritakan kronologi supaya kami diikutkan pada kesempatan pertama rapid test. Tapi penjelasan dari dinas kesehatan provinsi melalui posko rapid tes, yang diprioritaskan yang kontak dekat dan yang bekerja di rumah sakit.”

Upaya mereka untuk bisa dites juga menemui jalan buntu ketika mereka ditanyakan kondisi peserta. Kecuali satu rekan mereka yang sempat sakit, seluruh peserta sidang di Jawa  Timur dalam keadaan baik. Untuk bisa tes, mereka harus melalui tahapan skrining.

 “Karena tidak batuk, tidak macam-macam, maka diisolasi mandiri dulu,” kata Pdt. Elia.


Kunjungan Perwakilan Mupel  Jatim ke Dinas Kesehatan Jawa Timur. Sumber foto: Pdt. Jefry Daminto

Bukan Pdt. Elia seorang diri yang dengan gigih berupaya memeriksakan diri dan berakhir dengan penolakan. Pdt. Jefry Daminto, KMJ GPIB Jemaat Benowo juga mengalami penolakan berulang. Sebelum pergi bersama Pdt. Elia pergi ke Dinas Kesehatan Jawa Timur,  Pdt. Jefry berupaya meminta tes secara mandiri tak berhasil.

Ia bersama istrinya dua kali pergi ke dokter di rumah sakit yang berbeda.

“Saya dan istri cek, di rumah sakit, dokter bilang kondisi saya sehat,” kata Pdt. Jefry, Senin, 30 Maret 2020. “Saya check up juga baik.”

Ia kemudian memutuskan untuk menghubungi RS Unair, memahami bahwa ini adalah tempat untuk memeriksakan diri. Di sini, ia bahkan menawarkan untuk membayar sendiri pemeriksaan. Jalan ini juga buntu. Petugas yang dihubunginya menjelaskan bahwa alih-alih menempatkan dirinya pada risiko tertular pasien yang positif di rumah sakit, bila kondisinya sehat ia tidak disarankan untuk tes.

“Disampaikan ke saya kalau tidak ada tanda, tidak usah,” kata Pdt. Jefry. “Cukup di rumah dan mengisolasi diri.”

Di tahap ini, langkah memeriksakan diri terhenti. Namun, masa inkubasi sudah berakhir. Langkah mengamankan jemaat menjadi prioritas mereka.

Mengamankan Jemaat

Tiap minggu, biasanya ada lebih dari 200 jemaat menghadiri ibadah di GPIB Benowo, Surabaya. Namun, suasana berbeda di gedung gereja pada 15 Maret 2020. Ibadah dilaksanakan, namun tanpa ada kehadiran warga lansia dan anak-anak, mereka yang dikategorikan rentan.  

Sekitar 100 orang yang hadir tidak hanya mendapatkan Firman Tuhan dalam ibadah, tapi juga edukasi bagaimana mencegah penyebaran Covid 19.

“Duduknya pun sudah kita atur, berjarak satu meter satu sama lain. Mereka cuci tangan, disediakan hand sanitizer dan tidak ada jabat tangan,” kata Pdt. Jefry.

Ia menjelaskan bahwa memerangi virus harus dilakukan dengan mempertimbangkan berbagai aspek, tidak bisa dari sisi teologi saja.

“Jadi dari aspek teologis, psikologis, dan sosial kita lakukan,” kata Pdt. Jefry.

Secara psikologis, jemaat dibantu untuk mendapatkan rasa aman. Selain penyemprotan di gereja, rumah jemaat pun disemprot. Tabung penyemprotan disinfektan dibagikan melalui koordinator sektor.

Keamanan jemaat juga ditingkatkan dengan menyelenggarakan ibadah melalui live streaming sejak Minggu, 22 Maret 2020 dari kanal Youtube GPIB Benowo. Jemaat yang tidak bisa mengikuti live streaming mendapatkan kiriman video ibadah.

Upaya pencegahan dalam konteks sosial dilakukan dengan membantu lingkungan sekitar. GPIB jemaat Benowo memberikan tabung disinfektan ke RW setempat dan masjid, serta lingkungan dekat pastori.


KMJ GPIB jemaat Benowo Pdt. Jefry Daminto menyerahkan tiga alat semprot disinfektan RW setempat dan satu alat semprot ke masjid. Sumber foto: Pdt. Jefry Daminto

Di GPIB Bukit Kasih, ibadah terakhir di gedung gereja dilakukan pada Minggu, 22 Maret 2020, sebelum sementara dialihkan melalui kanal Youtube GPIB Jemat Bukit Kasih, Surabaya. Di kala itu, virus corona sudah menjadi headline berbagai media. Meski ibadah tetap dilakukan, saran untuk social distancing dilakukan dengan menjaga jarak antarjemaat.


GPIB Jemaat Bukit Kasih menempatkan tali yang menjauhkan jarak antarjemaat pada ibadah Minggu, 22 Maret 2020. Sumber Foto: Pdt. Elia Unpapar

Sebelum mengikuti ibadah, jemat bisa mencuci tangan di depan gereja. Hand sanitizer pun disiapkan.

“Secara pastoral, kami imbau warga jemaat untuk dukung program pemerintah,” tutur Pdt. Elia.

Sebelum ibadah Minggu itu, mereka melaporkan ke pemerintah setempat sehingga dilakukan penyemprotan disinfektan di gedung gereja.


Pdt. Elia Unpapar di tengah warga jemaat GPIB Bukit Kasih Surabaya pasca penyemprotan disinfektan. Sumber foto: Pdt. Elia Unpapar

Pergerakan virus yang meluas membuat ibadah harus dilakukan melalui live streaming.

 “Yang semua sifatnya berkumpul di satu tempat ditiadakan. Kami, dengan sumber daya yang ada, menggantikan dengan live streaming, “ kata Pdt. Elia. “Yang tidak punya android, kami kasih lewat tata ibadah yang kami sebarkan.”

Di luar Surabaya, bentuk ibadah live streaming ini juga dilakukan oleh banyak jemaat GPIB, khususnya setelah imbauan Sinode terkait Covid 19 keluar. Di GPIB Ora Et Labora, Serpong, mulai 22 Maret 2020, ibadah Minggu dilakukan melalui kanal Youtube GPIB Ora Et Labora.

 “Pemerintah meminta supaya warganya diam di rumah, dan ini berpengaruh bagi gereja,” kata Pdt. Paul Waney pada ibadah GPIB Ora et Labora, Minggu, 22 Maret 2020. “Sekarang persekutuan dilakukan di rumah-rumah. Tapi apakah ini valid, persekutuan yang dibuat di rumah, bukan dalam ruang ibadah gereja seperti biasanya? Valid, karena yang paling penting dari persekutuan itu ada enggak Firman Allah diberitakan.”

Ibadah Minggu melalui live streaming juga dilakukan oleh GPIB Jemaat Jurang Mangu, Bintaro, melalui kanal Youtube mereka.

“Kita melakukan social distancing seperti saat ini, bahkan kita bukan hanya menjaga jarak, kontak fisik pun kita  hindari, bukan karena kita tidak mengasihi,” kata Pdt. Nancy Rehatta di ibadah Minggu, 22 Maret 2020. “Tetapi kita melakukan itu dalam rangka memutuskan rantai dari penyebaran virus. Apakah kita takut dan kuatir untuk kehidupan kita? Secara mental mungkin iya, tapi secara spiritualitas tidak boleh khawatir.  Hidup ini di tangan  Tuhan dan virus itu kalah oleh kuasa Tuhan.”  (cam/lip)

Perjuangan Pendeta GPIB Mengatasi Corona was last modified: April 2nd, 2020 by redaksi2 GPIB

Tinggalkan Komentar / Pesan Anda disini

1
Facebook Twitter Google + Pinterest

Artikel Lainnya

Bupati Sangihe Audiensi Ke Kantor Majelis Sinode GPIB, Siap Terima Tim Baksos YADIA

Sejumlah Gedung Gereja GPIB Didisinfektan

“STORY OF US” YAPENDIK Charity Concert

Tim Medis Satgas Covid-19 Lakukan Rapid Tes di GPIB Paulus

PKB Trinitas Cibubur Serahkan Masker Ke Majelis Sinode

Majelis Sinode: PS XXI Di Surabaya Virtual atau Ditunda Tahun Depan

Satgas Covid-19 GPIB Berikan Paket Sembako ke Penggali Kubur

Pnt. Steven Tunas : Beli Bahan Pokok, Tunda Beli Barang Lain

AYO, SAKSIKAN KONSER ROHANI 55 TAHUN PKP

Satgas Covid-19 Horeb Beri Bantuan ke 165 Warga

Kategori Artikel

  • Sinode
    • Agenda
    • Pesan-Pesan
  • Perspektif
    • Arcus
  • Kegiatan PELKAT
    • PELKAT PKB
    • PELKAT GP
    • PELKAT PT
    • PLEKAT LANSIA
    • PELKAT PA
  • Kegiatan
    • Misioner
  • Featured
    • Slide

Majalah Arcus

Artikel Populer

  • Relawan GPIB Tembus Majene, Salurkan Sembako dan Beri Pengobatan

    January 22, 2021
  • Bencana Alam, PGI Minta BNPB Turun Tangan Agar Tak Seorangpun Korban Terabaikan

    January 20, 2021
  • Gempa Sulbar dan Banjir Kalsel: Korban Terus Bertambah, Majelis Sinode GPIB Galang Dana

    January 19, 2021
  • GPIB Siap Salurkan Bantuan, Akan Bangun Dapur Umum Di Lokasi Gempa Majene

    January 15, 2021
  • HUT Ke-38, Majelis Sinode Minta Teruna Suarakan Kebaikan Di Medsos, Sampaikan Kabar Baik Bagi Mereka yang Belum Mengenal Kristus

    January 13, 2021
  • Pdt Rufi Waney Wafat, GPIB Berdukacita, Ketua Harian PGI Pdt Gomar Gultom Hadir Saat Pelepasan Jenazah

    January 12, 2021
  • Dua Warga GPIB Jadi Korban Jatuhnya Sriwijaya Air SJ 182 Jakarta – Pontianak

    January 12, 2021
  • Ibadah Penglepasan Pdt. (em) R. A. Waney

    January 12, 2021
  • Ibadah Perayaan Natal 2020 & Tahun Baru 2021 Pelkat PKB GPIB

    January 9, 2021
  • LITURGI IBADAH TUTUP TAHUN KELUARGA GPIB

    December 31, 2020
  • Perayaan Natal GPIB Paulus Jakarta Hikmat Dalam Kebersamaan

    December 28, 2020
  • Lomba Paduan Suara Virtual: Shalom Jakarta Gold 1, Ekklesia Bali Raih Busana Terbaik

    December 23, 2020
  • Bahas Isu-isu Pluralisme, Majalah Arcus Jadi Acuan Penelitian Mahasiswa

    December 21, 2020
  • PGI: Agar gereja-gereja Merayakan Natal dan Tahun Baru Dalam Bentuk Virtual

    December 21, 2020
  • Kementerian Desa Salurkan Bantuan Bagi Masyarakat Gereja di Palembang dan Lampung

    December 18, 2020
  • Satgas Covid-19 Sinodal dan Dewan PKP Tuntaskan Kerja di 4 Mupel, Siap Jangkau Mupel Kalselteng

    December 12, 2020
  • Wisma GPIB Dapat Sumbangan Kursi Roda Dari Yayasan Diakonia

    December 5, 2020
  • Peduli Sesama, GPIB Paulus Jakarta Memperbaiki Rumah Warganya

    December 4, 2020
  • Ayo Ikutan, Majelis Sinode Bahas Demensia & Alzheimer

    December 2, 2020
  • Covid-19 Masih Tinggi, PGI Minta Gereja-gereja Merayakan Natal Secara Virtual

    December 2, 2020
  • Undangan Ibadah Syukur Asian Church Women Conference (ACWC)

    November 27, 2020
  • PENGUMUMAN LOMBA VIDEO EDUKASI MASA PANDEMI OLEH DEWAN PKP GPIB.

    August 3, 2020
  • Bima Arya Minta Agar Warga Terus Diingatkan Soal Protokol Kesehatan

    August 3, 2020
  • Bina PHMJ, Majelis Sinode Siapkan Pilihan Luring dan Daring

    July 30, 2020
  • Idul Adha, GPIB Bethel Bandung Serahkan Seekor Kambing

    July 29, 2020
  • Ayo, Beri Masukan PKLU untuk Beribadah Di Era New Normal

    July 23, 2020
  • “Saya Senang Ada yang Kunjungi Kami”

    July 20, 2020
  • “Saya Mengundurkan Diri sebagai Ketua Yadia”

    July 20, 2020
  • RAAL Griya Asih Bertahan di Tengah Pandemi

    July 20, 2020
  • ARCUS GPIB EDISI – 27

    July 15, 2020
  • Majelis Sinode GPIB: Persidangan Sinode XXI Di Surabaya DITUNDA

    July 9, 2020
  • Undangan Seri Diskusi Daring Sesi – 4

    July 9, 2020
  • Tiga Yayasan GPIB Rayakan HUT, Yadia Jamuan Kasih

    July 6, 2020
  • Undangan Seri Diskusi Daring Sesi – 3

    July 4, 2020
  • Mahasiswa Unika Atmajaya Beri Bantuan Lewat Satgas GPIB

    July 3, 2020
  • Bantuan Thermogun yang Disalurkan dari Satgas Telah Diterima

    July 1, 2020
  • Komunitas Kita Peduli Berbagi Kasih di Bulan Juni

    June 29, 2020
  • Bulan Pelkes 2020 Ditutup, Pdt Elly Pitoy: Mari Elaborasi Kemampuan Kita

    June 29, 2020
  • Pelatihan Jarak Jauh Seri #4: Ekowisata Berbasis Budaya Lokal dan Sumberdaya Alam

    June 29, 2020
  • Sesi #3 Pelatihan Jarak Jauh Ajak Warga Jemaat Peduli Singkong, Anggur Rosela dan Bikin Masker

    June 26, 2020
  • Undangan Seri Diskusi Daring

    June 26, 2020
  • Tak Sekadar Memberikan Bantuan, Tapi Menyemangati Jemaat

    June 25, 2020
  • Pelatihan Sesi #2 Gandeng Tiga Narasumber: UP2M Siapkan Pendampingan Jarak Jauh

    June 25, 2020
  • Paket Sembako dan Penyemprotan Bagi Warga di Lampung Tengah

    June 25, 2020
  • Ketua I Majelis Sinode Pdt Marthen Leiwakabessy Buka Pelatihan Jarak Jauh

    June 24, 2020
  • GPIB Ora et Labora Kembangkan Market Place untuk Ekonomi Jemaat

    June 23, 2020
  • Satgas Covid-19 Bagikan 217 Paket Sembako di Bogor

    June 23, 2020
  • Immanuel Medan Kembangkan Pelayanan, Bangun GPIB Maduma

    June 23, 2020
  • 250 Masker Bedah Diberikan ke RSUD Mangusada, Bali

    June 23, 2020
  • Christ Kanter Di Acara Ngobrass: Potensi Besar, Jangan Kehilangan Momentum

    June 22, 2020
  • Satgas Covid-19 Menerima dan Menyalurkan Bantuan Thermogun

    June 20, 2020
  • Gereja Sampaikan Rencana Ibadah Luring Mulai Juli dalam Talkshow BNPB

    June 19, 2020
  • Berbagi Bingkisan di Bulan Pelkes

    June 18, 2020
  • Satgas Covid-19 GPIB Terima Bantuan Thermogun dan Faceshield

    June 17, 2020
  • Dinas Kesehatan Pemprov Maluku Ucapkan Terima Kasih Atas Bantuan APD

    June 17, 2020
  • Acara Ngobras: Banyak Keluarga Saat Ini Bukan Keluarga Lagi

    June 15, 2020
  • Gerrit Singgih dan Andi Widjajanto Soal Ibadah Tatap Muka dan Online di Era Covid-19

    June 14, 2020
  • Mupel Jakarta Selatan Bagikan Masker ke Masjid

    June 13, 2020
  • Panduan Ibadah GPIB: Hindari Berdiam Lama Di Gedung Gereja

    June 12, 2020
  • MS Umumkan Penundaan HUT PKP 55 dan Meniadakan IMPA dan IMPT

    June 12, 2020
  • Komunitas Kita Peduli Berikan Paket Sembako

    June 12, 2020
  • Jualan di Medsos Bantu Ekonomi Jemaat

    June 12, 2020
  • Polda Sumut Adakan Ibadah Perdana dengan Protokol New Normal

    June 11, 2020
  • Wakil Walikota Bandung Ingatkan Gereja Terapkan Protokol Kesehatan

    June 11, 2020
  • Akuaponik untuk Membantu Ekonomi Warga

    June 9, 2020
  • 4 Pusat Kesehatan di Jaksel Mendapatkan Bantuan APD

    June 6, 2020
  • Satgas Covid-19 Mupel Banten Bagikan Paket Sembako

    June 5, 2020
  • 4 Puskesmas di Jakarta Pusat Mendapat Bantuan APD

    June 4, 2020
  • Puncak Pandemi Pertengahan Juni, Berakhir Agustus, New Normal Jadi Pilihan

    June 2, 2020
  • Persidangan Sinode Secara Online atau Ditunda, Apa Kata Tiga Narasumber Ini?

    June 2, 2020
  • Satgas Covid-19 GPIB Mupel Kalbar Regio 3 Berikan Masker dan Sembako

    May 31, 2020
  • Menteri Agama Perkenankan Melaksanakan Ibadah Kolektif, Syarat Ketat

    May 30, 2020
  • GPIB Temui BNPB Persiapan The New Normal

    May 30, 2020
  • Bantuan APD untuk Tiga Puskesmas di Baras, Sulawesi Barat

    May 30, 2020
  • Juklak dan Tata Ibadah Bulan Pelkes 2020

    May 28, 2020
  • Majelis Sinode: PS XXI Di Surabaya Virtual atau Ditunda Tahun Depan

    May 24, 2020
  • Jelang Idul Fitri Warga Menerima Bantuan dari Satgas Covid-19

    May 23, 2020
  • Gereja Terus Diarahkan Kepada New Normal

    May 23, 2020
  • Satgas Covid-19 GPIB Mupel Jakpus Lakukan Serangkaian Aksi Sosial

    May 23, 2020
  • APD dan Tanda Kasih Diberikan Satgas Covid-19

    May 22, 2020
  • “Ini Bentuk Peduli Kami”

    May 22, 2020
  • Paket Bantuan Sembako Dibagikan ke Warga di Jakarta Selatan

    May 21, 2020
  • Mauliate Amang …Bujur Melala!

    May 21, 2020
  • Ibadah Kenaikan Yesus & Penghiburan Keluarga Berduka

    May 21, 2020
  • Diakonia sebagai Gaya Hidup Gereja

    May 20, 2020
  • “Pas Beras Saya Habis di Rumah”

    May 20, 2020
  • Pdt. Dr. Liesye A. Sumampouw: Kuota 30 Persen Bagi Perempuan Peluang, Gereja Harus Aktif

    May 20, 2020
  • Empat Tahap Bantuan Telah Diberikan pada Warga Berdampak

    May 19, 2020
  • Makanan Sebelum Berbuka Dibagikan di Sekitar GPIB Samaria

    May 19, 2020
  • Bantuan Masker untuk RS di Bali dan NTB

    May 18, 2020
  • Selamat Jalan Pengawas Penuh Inisiatif

    May 18, 2020
  • Baksos Komisi PelKes GPIB Silo DKI dan GPIB Immanuel Kotabaru

    May 18, 2020
  • Di Jawa Barat, Satgas Beri Bantuan ke Warga

    May 17, 2020
  • Berbagi Sembako dan Makanan Jelang Buka Puasa

    May 17, 2020
  • Bantuan Sembako Diberikan ke Sejumlah Lokasi

    May 16, 2020
  • Presiden Jokowi: Harus Optimis Selesaikan Pandemi Ini

    May 14, 2020
  • Komunitas Kita Peduli Sumbang APD Ke Puskesmas

    May 13, 2020
  • Pdt M. Tetelepta: Pandemi Berakhir Tergantung Tuhan dan Disiplinnya Masyarakat

    May 13, 2020
  • Bantuan APD Diterima Satgas Covid-19

    May 12, 2020
  • Bantuan Bagi Warga yang Berdampak Covid-19 Terus Mengalir

    May 11, 2020
  • Satgas Covid-19 Horeb Beri Bantuan ke 165 Warga

    May 11, 2020
  • Satgas Covid-19 GPIB Terima Bantuan Mie Instan

    May 11, 2020
  • Satgas Covid-19 GPIB Bantu Panti Asuhan

    May 11, 2020
  • Mendampingi Istri Hingga Akhir

    May 11, 2020
  • 100 Paket Sembako Dibagikan ke Warga di Bekasi

    May 10, 2020
  • Warga Lansia dapat Bantuan Vitamin

    May 9, 2020
  • Tim Medis Satgas Covid-19 Lakukan Rapid Tes di GPIB Paulus

    May 9, 2020
  • Bantuan Sembako Bagi Keluarga Janda Pendeta

    May 8, 2020
  • Departemen Teologi GPIB Mengajak Diskusi Bagaimana Bergereja Disaat Ada Bencana

    May 7, 2020
  • Diskusi Jimly Asshiddiqie Bicarakan Penanganan Pandemi Covid-19

    May 7, 2020
  • Bantuan Sosial Warga Berdampak di Jaksel

    May 7, 2020
  • 47 Hari Diisolasi Demi Lepas dari Corona

    May 6, 2020
  • Pnt Richard van der Muur: Rapid Test Presbiter Untuk Menekan Penyebaran Covid-19

    May 5, 2020
  • 74 Paket Sembako bagi Warga Berdampak Di Mupel Jaksel

    May 4, 2020
  • Ngamen di Rumah untuk Peduli Sesama

    May 4, 2020
  • 100 Orang Negatif Setelah Ikut Rapid Test

    May 3, 2020
  • Masker dan Sembako untuk Warga Jemaat di Palembang

    May 3, 2020
  • Bantuan APD dan Susu Bagi Tenaga Medis di Kukar

    May 2, 2020
  • Komunitas Kita Peduli Beri Bantuan ke Warga dan Satgas Covid-19 GPIB

    May 2, 2020
  • Satgas Covid-19 Buka Layanan Pastoral dan Medis Online

    May 1, 2020
  • Takjil untuk Warga yang Puasa

    May 1, 2020
  • Satgas Covid-19 GPIB Berikan Tajil untuk Berbuka

    April 29, 2020
  • Salurkan Bantuan dan Menerima Bantuan

    April 28, 2020
  • Warga Lansia Suku Dayak Kenyah Dapat Bantuan Sembako

    April 28, 2020
  • Bantuan APD Satgas Covid-19 untuk RS. Bhayangkara, Kelapa Dua Depok

    April 25, 2020
  • Dua Kali Dirawat di Dua Rumah Sakit dan Sembuh

    April 24, 2020
  • Dukungan Melanie Subono untuk Satgas Covid-19 GPIB

    April 24, 2020
  • Satgas Covid-19 GPIB Berikan Paket Sembako ke Penggali Kubur

    April 23, 2020
  • Paket Sembako dan Masker Bagi Warga Kramat Jati

    April 21, 2020
  • Paket Nasi Kotak Dibagikan ke Warga

    April 20, 2020
  • Ruang Serba Guna GPIB Ebenhaezer Ketapang Dijadikan Ruang Isolasi

    April 19, 2020
  • Pnt. Steven Tunas : Beli Bahan Pokok, Tunda Beli Barang Lain

    April 18, 2020
  • Marcia Simauw: Hanya Aku dan Tuhan

    April 17, 2020
  • Cuci tangan Sesering Mungkin!

    April 17, 2020
  • Pdt. Malia: “Hati yang Gembira adalah Obat”

    April 16, 2020
  • Ketum MS GPIB : Kebangkitan Kristus Memperkuat Spiritual dan Solideritas Sesama

    April 13, 2020
  • Ibadah Paskah Sinodal Dapat Diikuti Lewat Streaming

    April 11, 2020
  • Pesan Paskah 2020 Majelis Sinode GPIB

    April 11, 2020
  • Perjamuan Kudus Adalah Sebuah Perayaan

    April 10, 2020
  • Mupel Bali NTB Bantu Warga Berdampak Ekonomi karena Covid-19

    April 7, 2020
  • Bantuan GPIB di Wilayah Jakarta Utara

    April 7, 2020
  • Seratus Lebih Gedung Gereja dan Pastori Didisinfektan Satgas Covid 19 GPIB

    April 6, 2020
  • GPIB Bergerak Beri Bantuan

    April 5, 2020
  • Relawan COVID-19 GPIB, Siap Melayani Jemaat

    April 3, 2020
  • Pdt. Melkisedek : “Masih Ada Hari Esok!”

    April 1, 2020
  • Perjuangan Pendeta GPIB Mengatasi Corona

    April 1, 2020
  • Dengan Andong Bantuan Korban Banjir Diserahkan ke GPIB Pniel, Bandung

    March 31, 2020
  • Ibadah Hari Minggu Online, Mempererat Keluarga

    March 29, 2020
  • Sejumlah Pendeta, Penatua dan Diaken GPIB dalam Kondisi Sehat

    March 27, 2020
  • YAYASAN DIAKONIA GPIB SERAHKAN BANTUAN APD KE RS PERSAHABATAN

    March 25, 2020
  • Satgas COVID-19 CC GPIB Lakukan Penyemprotan ke Rumah Ibadah dan Pastori

    March 25, 2020
  • GPIB Serahkan Bantuan ke RSPI Sulianto Saroso dan RS. Persahabatan

    March 24, 2020
  • Maklumat Kapolri Soal Penanganan Penyebaran Virus Corona

    March 23, 2020
  • Sejumlah Gereja GPIB Adakan Ibadah Live Streaming

    March 22, 2020
  • Sejumlah Gedung Gereja GPIB Didisinfektan

    March 21, 2020
  • Tata Ibadah Natal 2017 dan Tahun Baru 2018

    December 23, 2017
  • Tata Ibadah Natal 2016 & Tahun Baru 2017

    December 8, 2016
  • HUT ke-67 PELKAT Gerakan Pemuda GPIB

    July 7, 2017
  • HUT ke-7 PELKAT Persekutuan Kaum Lanjut Usia GPIB

    July 7, 2017
  • OFFICIAL DRESSCODE HUT ke-67 PELKAT GERAKAN PEMUDA GPIB

    July 18, 2017

Hubungi Kami

Majelis Sinode GPIB
Jl. Merdeka Timur. No.10
Gambir, Kota Jakarta Pusat
Jakarta, Indonesia
P: (021) 384 2895
P: (021) 384 9917
F: (021) 385 9250
E: admin@gpib.or.id

Direktori

  • Yayasan
  • Pendeta
  • Departemen
  • Musyawarah Pelayanan
  • Facebook
  • Email

@2016 - Majelis Sinode GPIB.