GPIB, Jakarta – Bantuan berupa hazmat suit, face shield, masker 3 lapis dan cairan disinfektan diberikan Komunitas Kita Peduli (#❤&carefortheneedy) pada Selasa (12/5) kepada Satgas Covid-19 GPIB.
Bantuan yang diserahkan langsung oleh Pnt. Miranda Gultom diterima oleh Ketua I Majelis Sinode Pdt. Marthen Leiwakabessy dan Ketua Satgas Covid-19 Sinodal GPIB Pnt. Tommy Masinambow di kantor MS GPIB, Gambir Jakarta Pusat.
Bantuan alat pelindung diri (APD) tersebut terdiri dari hazmat berjumlah 50 buah, masker operasi 10 box berisi 500 masker, face shield 50 buah, hand sanitizer nutrial 50 buah, cairan disinfektan berjumlah 50 botol.
“Kami mengucapkan terima kasih untuk bantuan yang diberikan lewat komunitas Kita Peduli yang dipimpin ibu Pnt. Miranda Gultom. Dan bantuan ini merupakan bentuk kepedulian terhadap mereka yang membutuhkan, dalam hal ini APD yang sangat dibutuhkan para medis maupun bagi warga jemaat dan masyakat yang terdampak Covid 19,” kata Pnt. Tommy Masinambow.
Aksi memberikan bantuan juga dilakukan di sejumlah wilayah. Di Bogor, 175 paket sembako dan masker dibagikan oleh Satgas Sinodal bagi jemaat dan warga Kota Bogor oleh Crisis Center GPIB Zebaoth. Pembagian bantuan tersebut merupakan bantuan tahap ke tiga dari empat tahap yang direncanakan.
Sementara itu di Mupel Jambi, pada Senin (11/5) lalu Satgas Covid-19 melalui GPIB jemaat Marturia, memberikan bantuan paket sembako tahap II (Mei – Juni) bagi jemaat sebanyak 83 kepala keluarga dan warga masyarakat sekitar gereja berjumlah 50 paket.
Sebelumnya bantuan tahap I telah dilakukan pada April atas inisiatif majelis jemaat dalam bentuk sembako yang kisarannya Rp 150-000 hingga 350.000.
Pendistribusian bantuan tersebut diserahkan ke rumah-rumah korsek atau wakorsek yang berjumlah 7 sektor pelayanan. Kemudian diteruskan ke warga jemaat masing-masing dengan memperhatikan protokol yang ada dan menghindari kecemburuan sosial dengan tetangga atau orang-orang di sekitarnya. Dan kegiatan ini diharapakn selesai dalam minggu ini.
Untuk tahap ke dua, diberikan kepada 83 warga jemaat yang terdampak, dengan anggaran Rp. 250.000 per kepala keluarga untuk 2 bulan (Mei-Juni). Isi paket sembako, antara lain beras 10 kilogram, telur ayam 1 piring, mie instan 10 bungkus, gula pasir 1 kilo, minyak goreng 2 liter, sardins 155 gram 2 kilogram.
Sementara paket bagi non warga jemaat berisi beras 5 kilo, minyak goreng 1 liter, gula pasir 1 kilo, mie instan 10 bungkus, teh celup 1 kotak bersi 25 buah. (lip)