GPIB, Jakarta – Pdt Isack Zeltiel mengajak untuk selalu merawat rumah tangga yang Tuhan karuniakan. Harapannya, walau di era pandemi Covid-19 ini rumah tangga tetap bisa menjadi saluran berkat.
“Mari menjalani kehidupan perkawinan, rumah tangga kita masing-masing, sesuai kehendak Allah. Agar hidup kita dan rumah tangga kita, dalam situasi apapun menjadi saluran berkat Tuhan bagi sesama, khususnya ditengah krisis yang sedang kita alami saat ini,” tutur Pendeta Emeritus ini dalam WhatsApp di grup Yayasan Diakonia GPIB, 13/05/2020.
Perkawinan antara seorang pria dan perempuan menjadi suami istri merupakan kehendak Allah. Allah menciptakan lembaga perkawinan untuk kebahagiaan manusia.
Ada orang-orang yang tidak kawin. Hal itu merupakan “karunia” Tuhan dalam hidup”nya”. “Ada tantangan yang tidak mudah bagi orang yang belum atau tidak menikah. Karena itu dinasihatkan: “lebih baik kawin dari pada hangus karena hawa nafsu.” Imbuhnya.
Pdt. Martinus Tetelepta berujar, banyak yang bertanya kapan berakhirnya Pandemi ini? Kepastian akan berakhir Pandemi Covid 19 ini tergantung pada Tuhan dan disiplinnya masyarakat: harusnya menjaga jarak, menjaga diri, menjaga kebersihan, menjaga hati, menjaga kesehatan dan menghindari kerumunan orang.
“Pokoknya hindari dari hal-hal yg membahayakan diri sendiri dan membahayakan orang lain,” tandas Ketua I Majelis Sinode GPIB periode 2010-2015 sembari menuliskan pesan #TETAPLAH BERDOADIRUMAHSAJA /fsp