GPIB, Jakarta – Sebanyak 6.122 orang yang terdiri dari lansia dan rohaniawan telah divaksin di kantor Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI), di Grha Oikoumene, Salemba, Jakarta Pusat. Proses vaksinasi dimulai sejak Kamis (4/3) – Senin (15/3) dengan mengikuti protokol kesehatan yang ketat.
Sekretaris Umum PGI Pdt. Jacky Manuputty mengatakan, pelakasanaan vaksin ini adalah komitmen dan konsistensi PGI untuk turut serta menanggulangi pandemi Covid 19 berdasarkan panggilan keimanan gereja dan sejalan dengan tanggung jawab kewarganegaraan.
“Sampai saat ini masih banyak orang yang terjebak hoax dan berbagai informasi keliru yang menyebabkan mereka menolak vaksinasi. Oleh karena itu kegiatan vaksinasi yang dilakukan oleh PGI sekaligus merupakan penegasan bahwa vaksinasi itu aman. Ketika dilakukan dengan standar kesehatan yang ditentukan oleh tenaga medis sebelum vaksin,” kata Pdt Jacky.
Melalui kegiaitan vaksin ini, katanya, PGI ikut mendorong gereja-gereja untuk mengambil bagian dalam vaksinasi yang dilakukan pemerintah. Menurutnya, ini panggilan bersama untuk merawat dan mempertahankan kehidupan.
Peserta vaksinasi yang didominasi oleh rohaniawan dan warga gereja senior datang dari berbagai denominasi di sekitar Jabodetabek. Bahkan banyak peserta juga berasal dari latar belakang agama lainnya. Ini membuktikan bahwa PGI adalah rumah bersama bagi semua tanpa membeda-bedakan denominasi Kristen atau latar belakang agama lainnya.
Pelaksanan vaksinasi di PGI didukung oleh tenaga-tenaga medis dari berbagai latar belakang rumah sakit dan berbagai afiliasi gereja, antara lain GBI, RS.UKI, RS.PGI Cikini, Perkantas, dan lembaga mitra lainnya. Pelaksanaan vaksin gelombang kedua direncanakan tetap akan berlangsung di Grha Oikoumene.
Sementara itu PGI dalam kerja samanya dengan gereja-gereja dan lembaga kristiani lainnya, seperti JPCC, Yayasan Penabur, GKI Pondok Indah akan mengupayakan izin dari Kementerian Kesehatan sehingga bisa juga melaksanakan kegiatan vaksinasi secara paralel di beberapa titik lainnya di Jakarta.
“Kami berterima kasih terhadap Pemerintah dalam hal ini Menteri Kesehatan dan jajarannya yang memberikan kesempatan pada PGI dan gereja-gereja untuk berpartisipasi sebagai mitra dalam pelaksanaan vakinasi serta kegiatan-kegiatan lain terkait penanggulangan pandemi Covid 19. Kami siap untuk menopang kegiatan ini sambil terus berdoa semoga Tuhan memampukan semua pemimpin dan masyarakat Indonesia untuk bahu membahu menanggulangi pandemi Covid 19,” tandas Pdt Jacky.
Sebelumnya diproses penyuntikan vaksin pertama Kamis (4/3) Menteri Kesehatan Republik Indonesia Budi Gunadi menyampaikan terima kasih atas kegiatan yang telah dilaksanakan bersama PGI. Karena menurutnya begitu banyak lansia yang harus divaksinasi, dan tidak mungkin pemerintah melakukannya sendiri.
“Tidak mungkin Kementerian Kesehatan melakukannya secara eksklusif, tetapi kita harus melakukannya secara inklusif. Tidak mungkin kita melaksanakannya hanya dalam bentuk program, tetapi harus membangun bersama seluruh komponen bangsa. Sebab itu kami berharap dapat disampaikan ke seluruh anggota PGI sehingga seluruh jemaatnya yang lansia bisa segera divaksinasi,” kata Budi Gunadi. /fsp
Koreksi: Pada judul luar depan tertera jumlah yang divaksin 1.618 orang yang benar adalah 6.122 orang.