Dari kiri ke kanan, Ketua IV MS GPIB Pnt Drs Adrie Nelwan, Asisten I Setda Maluku Henry Far Far Ketua Umum MS GPIB Pdt P.K Rumambi M.Si, Sekum Pdt Marlene Joseph M.Th, KMJ GPIB Immanuel Jakarta Pdt Michico Saren, Ketua Panitia Pnt Moudy Lintuuran
Departemen Pemberdayaan Ekonomi Gereja (PEG) GPIB mengadakan bazar 2019. Beragam item produk yang ditawarkan dalam bazaar yang mengambil lokasi pemeran di GPIB Immanuel, Jakarta yang diikuti 105 peserta.

Bazar diselenggarakan dari tanggal 6 hingga 8 Desember 2019 menghadirkan cukup banyak peserta bazar yang memenuhi area halaman gedung gereja Immanuel Jakarta. Item produk yang dijajakan dalam bazar kali ini terdiri antara lain fashion, asesoris, kosmetik, busana pria dan wanita, dan aneka jenis makanan dan minuman.

Acara yang dibuka Ketua Umum Majelis Sinode GPIB Pdt Drs P.K Rumambi M.Si dan Henry Far Far SH, MH, Asisten I Setda Maluku ini menyemangati baik peserta bazar bertemakan NTT dan Meluku maupun panitia dalam melaksanakan penggalangan dana. Ketua Umum Majelis Sinode GPIB Pdt Drs Paulus Kariso Rumambi M.Si mengatakan kebanggaannya atas apa yang dikerjakan Panitia Bazar yang bisa melaksanakan event ini.
Henry mengatakan harapannya bahwa GPIB harus menjadi gereja yang semakin maju dalam pelayanan. “Doa dan harapan kami, semoga GPIB makin maju dan berkembang menjadi gereja yang hidup dan berkarya bagi umat dan kemanusiaan serta bangsa dan negara di bumi Indonesia yang kita cintai bersama ini,” tuturnya saat membacakan sambutan Wakil Gubernur Maluku, Barnabas N. Orno.
“Saya yakin gereja merupakan salah satu lembaga yang sangat berperan penting dalam menjaga dan merawat budaya dan berbagai tradisi yang kaya di Tanah Air ini. Gereja terpanggil merevitalisasi seni dan budaya agar dapat digunakan dalam hidup bergereja, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,” tandas Henry.
Ketua Penitia Moudy Lintuuran dalam kesempatan tersebut menyatakan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan bazar ini. “Terimakasih saya haturkan kepada kita semua yang ambil bagian dalam bazar ini,” tutur perempuan yang juga Pengurus IWAPI Pusat ini.
Usai upacara pembukaan diadakan perkunjungan ke stan-stan yang menjajakan aneka produk. Setda Maluku Henry Far Far dan Ketum Pdt Rumambi melihat langsung stan-stan yang ada sembari mencoba beberapa produk yang digelar. /frans/arcus