Jakarta, GPIB – Pelaksanaan vaksinasi dosis I yang diselenggarakan Majelis Sinode GPIB usai dilaksanakan. Acara vaksinasi yang diselenggarakan pada 29 Maret hingga 14 April 2021 dan 19 April 2021 mencatat capaian jumlah yang divaksin sebanyak 5.858 orang. Capaian yang luar biasa yang bisa dilakukan Mejelis Sinode GPIB bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan, RS PGI Cikini dan Puskesmas Gambir.
Peserta vaksin tidak hanya datang dari lingkup Jakarta tapi juga dari Depok, Bogor, Tengerang dan Bekasi, merupakan kaum lansia dan pegiat gereja dan rohaniawan. Pelayanan vaksinasi yang diselenggarakan Majelis Sinode GPIB ini juga mendapat perhatian dari instansi pemerintah lainnya seperti Kepolisian RI dan TNI-AD. Di hari pertama vaksinasi di Kantor Majelis Sinode GPIB Medan Merdeka Timur 10 Jakarta, Senin (29/3/2021) Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Hendro Pandowo dan Kasdam Jaya Brigjen TNI M. Saleh Mustafa melihat langsung pelaksanaan vaksinasi yang melibatkan sejumlah dokter yang dipimpin dr. Grisela Aer.
“Iya, ini bagus, ikut menyukseskan program pemerintah,” tutur Brigjen Pol Hendro Pandowo yanmg diterima oleh Ketua Umum Majelis Sinode GPIB Pdt Drs. Paulus Kariso Rumambi M.Si dan Fungsionaris lainnya.
Ketua I Majelis Sinode GPIB Pdt Marthen Leiwakabessy STh dan Sekretaris II Pnt Sheila Salomo Lumempouw S.H selaku P.I.C vaksinasi ini merasa bersyukur bisa melaksanakan acara vaksinasi dosis I tersebut dengan baik.
“Kami sangat berterimakasih juga kepada Pak Christ Kanter dan Ibu Miranda Gultom yang banyak membantu memberi dukungan pada vaksinasi ini,” kata Sheila Salomo yang juga seorang Pengacara kondang yang banyak menangani kasus-kasus besar di negeri ini.
Mengapa Vaksinasi COVID-19 Sangat Penting? alodokr.com menyebutkan, Sejak vaksin COVID-19 tiba di Indonesia, tidak sedikit masyarakat yang belum setuju akan anjuran pemerintah untuk menjalani vaksinasi COVID-19. Padahal, pemberian vaksin ini sangatlah penting, bukan hanya untuk melindungi masyarakat dari COVID-19, tetapi juga memulihkan kondisi sosial dan ekonomi negara yang terkena dampak pandemi.
Vaksinasi atau imunisasi bertujuan untuk membuat sistem kekebalan tubuh seseorang mampu mengenali dan dengan cepat melawan bakteri atau virus penyebab infeksi. Tujuan yang ingin dicapai dengan pemberian vaksin COVID-19 adalah menurunnya angka kesakitan dan angka kematian akibat virus ini.
Meskipun tidak 100% bisa melindungi seseorang dari infeksi virus Corona, vaksin ini dapat memperkecil kemungkinan terjadinya gejala yang berat dan komplikasi akibat COVID-19.
Selain itu, vaksinasi COVID-19 bertujuan untuk mendorong terbentuknya herd immunity atau kekebalan kelompok. Hal ini penting karena ada sebagian orang yang tidak bisa divaksin karena alasan tertentu.
Orang yang tidak dianjurkan untuk menerima vaksin atau tidak menjadi prioritas untuk vaksin COVID-19 antara lain anak-anak atau remaja berusia di bawah 18 tahun dan orang yang menderita penyakit tertentu, misalnya diabetes atau hipertensi yang tidak terkontrol.
Jadi, dengan mendapatkan vaksin COVID-19, Anda tidak hanya melindungi diri sendiri, tapi juga orang-orang di sekitar Anda yang belum memiliki kekebalan terhadap virus Corona. /fsp