JAKARTA, GPIB.or.id – Majelis Sinode GPIB meminta pelaksanaan ibadah on-site atau luring ditinjau kembali. Mengingat Indonesia pada minggu-minggu ini sedang mengalami peningkatan penularan corona virus (Covid-19) yang cukup memprihatinkan.
Bila dipandang perlu sebaiknya meninjau ulang pelaksanaan ibadah on-site/luring dan kembali melaksanakan ibadah secara daring. Demikian Surat Edaran Majelis Sinode tertanggal 21/6/2021 yang ditandatangani Ketua Umum Majelis Sinode GPIB Pendeta Drs. P.K. Rumambi, M.Si dan Sekretaris Umum Pendeta J. Marlene Joseph, M.Th.
Di beberapa daerah muncul klaster-klaster baru bahkan telah hadir juga beberapa varian baru dari Covid 19 yang tingkat penyebarannya atau penularannya lebih cepat.
Majelis Sinode meminta kepada warga jemaat dalam menghadapi pandemi covid-19 untuk menerapkan protokol Kesehatan 5 M
• Mencuci Tangan
• Memakai Masker
• Menjaga Jarak
• Menjauhi Kerumunan
• Mengurangi Mobilitas.
Menyikapi tingginya lonjakan pandemi, GPIB Zebaoth Bogor telah memutuskan untuk tidak melaksanakan ibadah luring sebelum Surat Edaran Majelis Sinode diterbitkan. Gereja yang berada di kawasan Istana Bogor tersebut menutup semua ibadah luring, baik di Zebaoth maupun di tempat-tempat lainnya yang merupakan wilayah pelayanan gereja ini dan kembali melaksanakan ibadah daring pukul 06.00 wib. /fsp