GPIB Indonesia
  • Media GPIB
  • Tentang GPIB
    • TENTANG GPIB
    • Visi dan Misi
    • Pemahaman Iman
    • Majelis Sinode
    • Presbiterial Sinodal
    • PKUPPG
  • DIREKTORI
    • Departemen
    • Gereja
    • Pendeta
    • Yayasan
      • YAPENDIK
      • YAYASAN DIAKONIA
      • YAYASAN KESEHATAN
  • Berita & Artikel
    • SINODE
    • Kegiatan
      • M I S I O N E R
      • D I A K O N I A
    • Kegiatan PELKAT
      • PELKAT PA
      • PELKAT PT
      • PELKAT GP
      • PELKAT PKP
      • PELKAT PKB
      • PELKAT LANSIA
    • P E R S P E K T I F
      • I N S P I R A S I
      • Sosok
  • Arcus
  • Radio
  • Sabda Digital
  • Hubungi Kami

GPIB Indonesia

  • Media GPIB
  • Tentang GPIB
    • TENTANG GPIB
    • Visi dan Misi
    • Pemahaman Iman
    • Majelis Sinode
    • Presbiterial Sinodal
    • PKUPPG
  • DIREKTORI
    • Departemen
    • Gereja
    • Pendeta
    • Yayasan
      • YAPENDIK
      • YAYASAN DIAKONIA
      • YAYASAN KESEHATAN
  • Berita & Artikel
    • SINODE
    • Kegiatan
      • M I S I O N E R
      • D I A K O N I A
    • Kegiatan PELKAT
      • PELKAT PA
      • PELKAT PT
      • PELKAT GP
      • PELKAT PKP
      • PELKAT PKB
      • PELKAT LANSIA
    • P E R S P E K T I F
      • I N S P I R A S I
      • Sosok
  • Arcus
  • Radio
  • Sabda Digital
  • Hubungi Kami
SINODE

Bencana Alam, PGI Minta BNPB Turun Tangan Agar Tak Seorangpun Korban Terabaikan

January 20, 2021

GPIB, Jakarta – MPH Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) menyampaikan keprihatinan mendalam atas sejumlah bencana yang terjadi di awal tahun ini. Bencana yang memporak-porandakan kehidupan, juga telah menelan korban jiwa yang tidak sedikit. Situasi ini semakin membuat miris karena terjadi di tengah pandemi Covid 19 yang belum berakhir.

MPH-PGI meminta perhatian pemerintah, khususnya BNPB untuk turun tangan dan agar tak seorang pun korban yang terabaikan. Pemerintah juga perlu segera merekonstruksi kerusakankerusakan yang terjadi agar roda kehidupan masyarakat segera pulih.

Demikian pernyataan MPH Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) Rabu 20/1/2021. PGI mengungkapkan berbelarasa terhadap keluarga-keluarga yang terdampak dan duka mendalam atas korban jiwa. Terkait dengan hal itu, kembali PGI menyampaikan imbauan agar gereja-gereja membawakan dalam doa-doa syafaat di keluarga maupun komunitas, seraya juga menopang para korban dengan mengumpulkan bantuan sebagai wujud kepedulian sesama
anak bangsa.

Secara khusus PGI telah mendorong PGIW Kalsel dan PGIW Sulselbara untuk mengkoordinasikan bantuan bagi korban banjir di Kalsel dan korban gempa bumi di Sulbar. Selain emergensi respons, gereja perlu melibatkan diri dalam program trauma healing serta program pemulihan dan pemberdayaan ekonomi warga.

Seperti disampaikan Humas PGI, Philip Situmorang, rentetan bencana yang terjadi, selain murni bencana alam, juga terjadi karena ulah manusia yang telah memperlakukan alam secara tidak proporsional.

“Selama ini kita telah begitu lama memunggungi sungai, laut, sungai dan rawa-rawa. Dan alam memiliki caranya sendiri untuk meneriakkan rintihannya, antara lain dengan banjir, longsor dan lain-lain. Ragam bencana ini mengajak kita untuk introspeksi dalam memperlakukan alam,” tuturnya.

Diberitakan Rabu 20/1/2021 Kepala BNPB Doni Monardo telah meninjau lokasi longsoran material yang menutup jalur menuju lima desa di Kecamatan Ulumanda, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat (Sulbar).

BNPB hingga saat ini terus berkoordinasi dan kepada lintas kementerian/lembaga dan pemerintah daerah dibantu TNI dan Polri untuk segera menyelesaikan pembukaan jalur yang terputus. Sehingga pengiriman logistik segera dapat dikirimkan dan aktivitas warga dapat kembali pulih seperti sedia kala.

GPIB

Menyikapi bencana alam gempa bumi Majene dan banjir Banjarmasin Majelis Sinode GPIB sangat menaruh perhatian atas peristiwa bencana alam tersebut. Empati itu ditunjukkan dengan mengajak warga jemaat untuk peduli dengan pengumpulan dana. GPIB telah berkoordinasi dengan Mupel Sulselbara dan Mupel Kalselteng untuk menanangi musibah yang mengakibatkan banyak warga yang terdampak.

Tim Pelayanan dan Kesaksian (Pelkes) GPIB di Jakarta terus melakukan koordinasi dengan Mupel Sulselbara berkaitan dengan musibah bencana alam gempa bumi di Majene Sulawesi Barat.

“Saya sudah kordinasi sama Mupel (Mupel Sulselbara). Mupel yang akan langsanakan bantuan dan buka dapur umum.  Bantuan semua salurkan satu pintu melalui Mupel,” kata Ketua I Majelis Sinode GPIB Pdt Marthen Leiwakabessy. /fsp

Bencana Alam, PGI Minta BNPB Turun Tangan Agar Tak Seorangpun Korban Terabaikan was last modified: January 20th, 2021 by Redaksi Arcus

Tinggalkan Komentar / Pesan Anda disini

0
Facebook Twitter Google + Pinterest

Artikel Lainnya

Majelis Sinode Kembali Selenggarakan Sesi Bina Tingkat Lanjutan untuk Pelkat

Majelis Sinode Gencar Sosialisasikan Buku Pedoman Penatalayanan Perbendaharaan GPIB

Perubahan Waktu Persidangan Sinode, Pemilihan Fungsionaris MS Secara Luring di MUPEL

Pesan Paskah 2020 Majelis Sinode GPIB

Yayasan Diakonia GPIB 25 Tahun Menembus Jarak Mengatasi Beragam Kelemahan

GPIB Terus Pantau Dampak Banjir Jabodetabek, Crisis Center dan Yayasan Diakonia Buka Posko Pengobatan Gratis

Mupel Jatim Selenggarakan Webinar Adaptasi Pandemi Covid-19, Peserta PS XXI Diharapkan Hadir

Bantuan Sembako Diberikan ke Sejumlah Lokasi

74 Paket Sembako bagi Warga Berdampak Di Mupel Jaksel

HUT Ke 35 YAPENDIK GPIB – Cerdas & Kreatif Di Dalam Kristus

Kategori Artikel

  • SINODE
    • Pesan-Pesan
    • Agenda
  • DIAKONIA
  • Perspektif
    • Arcus
    • Inspirasi
    • Sosok
  • Kegiatan PELKAT
    • PELKAT PKB
    • PELKAT GP
    • PELKAT PT
    • PLEKAT LANSIA
    • PELKAT PA
  • Kegiatan
    • DIAKONIA
    • Misioner
  • Featured
    • Slide

Majalah Arcus

Hubungi Kami

Majelis Sinode GPIB
Jl. Merdeka Timur. No.10
Gambir, Kota Jakarta Pusat
Jakarta, Indonesia
P: (021) 384 2895
P: (021) 384 9917
F: (021) 385 9250
E: admin@gpib.or.id

Direktori

  • Yayasan
  • Pendeta
  • Departemen
  • Musyawarah Pelayanan
  • Facebook
  • Email

@2016 - Majelis Sinode GPIB.