Majelis Sinode GPIB
  • Media Broadcast GPIB
  • Tentang GPIB
    • TENTANG GPIB
    • Visi dan Misi
    • Pemahaman Iman
    • Majelis Sinode
    • Presbiterial Sinodal
    • PKUPPG
  • DIREKTORI
    • Departemen
    • Gereja
    • Pendeta
    • Yayasan
      • YAPENDIK
      • YAYASAN DIAKONIA
      • YAYASAN KESEHATAN
  • Berita & Artikel
    • Sinode
    • Kegiatan
      • Misioner
      • Diakonia
    • Kegiatan PELKAT
      • PELKAT PA
      • PELKAT PT
      • PELKAT GP
      • PELKAT PKP
      • PELKAT PKB
      • PLEKAT LANSIA
    • Perspektif
      • Inspirasi
      • Sosok
  • Kalendar
  • Tanya Jawab
    • Tambah Pertanyaan
  • Hubungi Kami
    • Redaksi GPIB

Majelis Sinode GPIB

  • Media Broadcast GPIB
  • Tentang GPIB
    • TENTANG GPIB
    • Visi dan Misi
    • Pemahaman Iman
    • Majelis Sinode
    • Presbiterial Sinodal
    • PKUPPG
  • DIREKTORI
    • Departemen
    • Gereja
    • Pendeta
    • Yayasan
      • YAPENDIK
      • YAYASAN DIAKONIA
      • YAYASAN KESEHATAN
  • Berita & Artikel
    • Sinode
    • Kegiatan
      • Misioner
      • Diakonia
    • Kegiatan PELKAT
      • PELKAT PA
      • PELKAT PT
      • PELKAT GP
      • PELKAT PKP
      • PELKAT PKB
      • PLEKAT LANSIA
    • Perspektif
      • Inspirasi
      • Sosok
  • Kalendar
  • Tanya Jawab
    • Tambah Pertanyaan
  • Hubungi Kami
    • Redaksi GPIB
Perspektif

Studi Banding: Apa Kata Mereka Tentang GPIB

March 19, 2016

Sejumlah pendeta dari Gereja Kristen Luwuk Banggai (GKLB) melakukan studi banding di sejumlah Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB). Pendete-pendeta itu adalah Pdt Dewey Mombila, Pdt Yismerai Mindjaa, Pdt. Yanwar Prawono, Pdt. Tely Pangemanan, dan Pdt Atmus Lagalu.

Kelima Hamba Tuhan ini, saat mampir di Redaksi arcus yang diterima Wapemred arcus, Frans SP Salempang mengaku sangat kagum dengan apa yang mereka lihat dan rasakan selama melakukan riset di gereja terbesar di Indonesia ini dari Maret hingga Mei 2015. Tidak hanya sekadar melakukan studi banding menyangkut organisasi, para Pelayan Tuhan ini diberi kesempatan untuk berkhotbah di jemaat di mana ditempatkan.

Bagi Pdt. Tely Pangemanan yang ditempatkan di GPIB Sumber Kasih, kalau dibanding GKLB dengan GPIB Sumber Kasih, Jakarta terlalu besar jaraknya. “Rasanya tidak mau pulang karena luar biasa. Penataan keorganaisasian di Sumber Kasih baik sekali. Dari Penataan Kantor, Administrasi Pelayanan bagus sekali,” ungkapnya.

Wanita ini berujar, banyak hal yang didapati saat melakukan studi banding di jemaat yang masuk Mupel Jakarta Selatan itu. Yang juga membuatnya kagum adalah pelayanan puji-pujiannya yang luar biasa, tidak ada kekurangannya. “Kalau kekurangan tidak ada dan semua o.k bangat bikin saya tidak mau pulang,” akunya.

Saat di Sumber Kasih, Tely mengaku diberi kesempatan naik mimbar pada hari minggu dan ambil bagian dalam ibadah-ibadah sektor, ibadah penghiburan, dan ibadah Pelkat. Di Sumber Kasih pelayanan di tata per tiga bulan yang diatur oleh Komisi Teologi. Sebelumnya pelayanan di tata per tahun. “Saya banyak melayani Lansia,” katanya.
Pdt Atmus Lagalu yang menempati GPIB Markus mengatakan, studi banding ini dilakukan untuk melihat kemajuan yang dicapai GPIB dan diterapkan di GKLB. “Studi banding kita Pendeta dari GKLB ini pada dasarnya melihat kemajuan GPIB menyangkut hal mutasi kepemimpinan, manajemen dan cara-cara mengatur pelayanan,” tuturnya.
Menurut Pdt Atmus, apa yang ia lihat di GPIB ternyata jauh lebih bagus dibanding dengan penataan pelayanan di GKLB. Pada dasarnya memang luar biasa hal-hal yang kami dapatkan di GPIB. Semua kegiatan tertunjang dengan dana yang cukup memadai sehingga pelayanan dan semua hal dapat berjalan baik, tertata baik. “Hanya saja, khususnya di GPIB Markus Jakarta Selatan jemaat itu masih beribadah menggunakan satu gedung secara bersama-sama. Ada empat gereja di situ,” ungkapnya.

Kalau menyangkut pelayanan ibadahnya, administrasinya pada dasarnya hampir menyeluruh baik semua. Manejemen pelayanannya baik sekali, struktur kepemimpinan bagus ada Ketua Umum, Wakil Ketua I, Wakil Ketua II dan beberapa pengurus pendukung lainnya. Job kerjanya tidak ketergantungan, masing-masing punya tanggung jawab. “Kalai di GKLB masih salaing harap karena Ketua punya Wakil,” tandasnya.

Di GKLB ada yang disebut Komisi Pelayanan Khusus. PKLU belum masuk dalam tata layan di GKLB, sudah ada tapi baru wacana tapi belum secara Sinodal baru dalam bentuk upaya kalau berjalan belum baru mau memulai. Melihat kemajuan dan kelebihan GPIB ini dipakai untuk membantu GKLB ke depan.

Sementara bagi Pdt. Yanwar Prawono selama tiga bulan melayani di GPIB Paulus Jakarta Pusat ia melihat kemampuan yang bagus GPIB menata warga jemaat dari berbagai etnis. Menurutnya, rona pelangi begitu nyata di GPIB karena bisa menyatukan orang-orang dengan berbagai latar belakang suku dan asal gereja.

“GPIB mampu merangkul berbagai latar belakang budaya, etnis dan asal gereja. Semua suku ada di GPIB, dan denominasi. Kami mau belajar ini dari GPIB yang bisa merangkai kasih dengan dengan berbagai latar belakang. Di GKLB ada tiga etnis yakni Bangai, Balantak dan Pendatang,” katanya.

Kebanggaan lainnya yang dirasakan selama tiga bulan adalah program UP2M yang berjalan bagus di GPIB. Ini nilai plus bagi GPIB karena memiliki unit UP2M. Gereja tidak hanya bicara rohani tapi bisa memberikan sesuatu yang konkrit yang bisa menjawab kebutuhan-kebutuhan lahiriah jemaat melalui pembinaan-pembinaan, pelatihan-pelatihan.

“Pemberdayaan UP2M ini luar biasa. Kami juga terbantu ketika kami ber lima ke Bogor mengikuti UP2M ada begitu banyak hal yang bisa kami dapatkan,” tuturnya.

Bagi Pdt Dewey Bethlehem Mombila cukup kagum dengan persiapan presbiter yang dilakukan di GPIB. Diakuinya, di gerejanya belum ada dengan apa yang disebut persiapan bagi presbiter untuk pelayanan mimbar dan pelayanan ibadah lainnya. “Persiapan para Presbiter belum ada jemaat di GKLB. Persiapan-persiapan Presbiter untuk memasuki pelayanan sangat bagus ,” tandas pria yang menempati GPIB Pniel, Jakarta Pusat.

Pola berpikir GPIB juga selangkah lebih maju. Dalam hal pembahasaan kata “Penghiburan” GPIB menyebutnya dengan kata “Pengucapan Syukur” ini bisa dilihat jika ada jemaat yang meninggal dunia. GPIB tidak memakai kata penghiburan tapi pengucapan syukur. “GPIB telah jauh keatas dalam berteologi memahami suatu kematian sehingga tidak dibahasakan sebagai penghiburan tetapi syukur,” ujarnya.

Menurutnya, Tuhan mau ambil apa yang Dia punya sehingga tidak ada yang perlu disesali dalam kerangka berpikir itu sehingga GPIB mampu membahasakan itu. Hal lainnya yang dilihatnya adalah situasi jemaat kota yang dengan segala kesibukannya masih bisa menyempatkan diri mengikuti berbagai kegiatan di jemaat.

“Di kampung yang begitu banyak warganya tapi untuk ibadah susah hadir. Orang kota dengan segala kesibukan tapi mampu untuk memberikan diri dalam setiap pelayanan-pelayanan peribadatan,” tandasnya.

Di GPIB Pniel ini luarbiasa warganya dalam berjemaat. Gereja mampu menjawab kerinduan warga jemaatnya melalui pelayanan yang ada yang disebut Pelkat. Melalui pelkat ini empat sektor yang ada di Pniel semua aras pelayanan terlayani melalui PA, PT, GP, PKP, PKB, dan PKLU.

Penataan yang berjalan bagus ini memungkinkan siapapun pendeta yang ditempatkan tidak ada kesulitan karana format pelayanan sudah ditata apik melalui Tata Gereja yang ada. Dan semua ini begitu meresap ke dalam diri presbitar melalui pembinaan-pembinaan yang dilakukan di jemaat termasuk bila ada persoalan yang muncul.
Sedangkan bagi Pdt. Yesmiray Minjaa pengalamannya melakukan studi banding di GPIB Zebaoth, Bogor terkaget-kaget dengan jumlah jemaatnya yang mencapai 1700 lebih kepala keluarga (KK) dengan 32 sektornya . Namun ia kagum Zebaoth bisa memberikan yang terbaik bagi warga jemaatnya.

“Di GKLB saya hanya memiliki 100 KK. Di GPIB Zebaoth ada 1718 KK. Saya banyak mendapatkan pelajaran dari sini,” ungkapnya. Di Zebaoth yang hanya memiliki dua orang pendeta tapi bisa menjangkau sektor-sektor yang jauh. Zebaoth merangkul pendeta-pendeta emeritus dan pendeta lainnya yang ada dalam wilayah pelayanannya. Ini sangat membantu kebutuhan warga jemaat akan pendeta.

Melaui studi banding ini banyak hal yang bisa dipeloleh untuk membesarkan jemaat GKLB. Menag tidak bisa disamakan antara GPIB dengan GKLB. Keberadaan GPIB sudah maju sementara GKLB seang dalam pertumbuhan.
“Kami sadar memang gereja kami dalam proses pertumbuhan dan perkembangan yang tidak bisa disamakan dengan GPIB. Tetapi melalui program studi banding ini kami akan coba membawanya ke GKLB,” tandasnya.

Zebaoth cukup bagus dalam penataan pelayanannya. Dengan hanya memiliki satu KMJ dan satu Pendeta Jemaat bisa melayani 32 sektor dengan 1.718 KK dan semua berjalan lancar dan tidak ada keluhan dari jemaat.

Pengaturannya pelayanan sungguh sangat baik. Ada Kepala Kantor, Kepala Rumah Tangga dengan job masing-masing. KMJ dan Pendeta Jemaat bahkan Pendeta-Pendeta Pelum dan Emeritus semua diatur dalam kebersamaan dengan PHMJ yang benar-benar bekerja.

Studi Banding: Apa Kata Mereka Tentang GPIB was last modified: March 20th, 2016 by brurce

Tinggalkan Komentar / Pesan Anda disini

1
Facebook Twitter Google + Pinterest

Artikel Lainnya

ARCUS GPIB EDISI – 27

ARCUS EDISI – 26 (MAR- APR 2020)

Kategori Artikel

  • Sinode
    • Agenda
    • Pesan-Pesan
  • Perspektif
    • Arcus
  • Kegiatan PELKAT
    • PELKAT PKB
    • PELKAT GP
    • PELKAT PT
    • PLEKAT LANSIA
    • PELKAT PA
  • Kegiatan
    • Misioner
  • Featured
    • Slide

Majalah Arcus

Artikel Populer

  • GPIB Siap Salurkan Bantuan, Akan Bangun Dapur Umum Di Lokasi Gempa Majene

    January 15, 2021
  • HUT Ke-38, Majelis Sinode Minta Teruna Suarakan Kebaikan Di Medsos, Sampaikan Kabar Baik Bagi Mereka yang Belum Mengenal Kristus

    January 13, 2021
  • Pdt Rufi Waney Wafat, GPIB Berdukacita, Ketua Harian PGI Pdt Gomar Gultom Hadir Saat Pelepasan Jenazah

    January 12, 2021
  • Dua Warga GPIB Jadi Korban Jatuhnya Sriwijaya Air SJ 182 Jakarta – Pontianak

    January 12, 2021
  • Ibadah Penglepasan Pdt. (em) R. A. Waney

    January 12, 2021
  • Ibadah Perayaan Natal 2020 & Tahun Baru 2021 Pelkat PKB GPIB

    January 9, 2021
  • LITURGI IBADAH TUTUP TAHUN KELUARGA GPIB

    December 31, 2020
  • Perayaan Natal GPIB Paulus Jakarta Hikmat Dalam Kebersamaan

    December 28, 2020
  • Lomba Paduan Suara Virtual: Shalom Jakarta Gold 1, Ekklesia Bali Raih Busana Terbaik

    December 23, 2020
  • Bahas Isu-isu Pluralisme, Majalah Arcus Jadi Acuan Penelitian Mahasiswa

    December 21, 2020
  • PGI: Agar gereja-gereja Merayakan Natal dan Tahun Baru Dalam Bentuk Virtual

    December 21, 2020
  • Kementerian Desa Salurkan Bantuan Bagi Masyarakat Gereja di Palembang dan Lampung

    December 18, 2020
  • Satgas Covid-19 Sinodal dan Dewan PKP Tuntaskan Kerja di 4 Mupel, Siap Jangkau Mupel Kalselteng

    December 12, 2020
  • Wisma GPIB Dapat Sumbangan Kursi Roda Dari Yayasan Diakonia

    December 5, 2020
  • Peduli Sesama, GPIB Paulus Jakarta Memperbaiki Rumah Warganya

    December 4, 2020
  • Ayo Ikutan, Majelis Sinode Bahas Demensia & Alzheimer

    December 2, 2020
  • Covid-19 Masih Tinggi, PGI Minta Gereja-gereja Merayakan Natal Secara Virtual

    December 2, 2020
  • Undangan Ibadah Syukur Asian Church Women Conference (ACWC)

    November 27, 2020
  • PENGUMUMAN LOMBA VIDEO EDUKASI MASA PANDEMI OLEH DEWAN PKP GPIB.

    August 3, 2020
  • Bima Arya Minta Agar Warga Terus Diingatkan Soal Protokol Kesehatan

    August 3, 2020
  • Bina PHMJ, Majelis Sinode Siapkan Pilihan Luring dan Daring

    July 30, 2020
  • Idul Adha, GPIB Bethel Bandung Serahkan Seekor Kambing

    July 29, 2020
  • Ayo, Beri Masukan PKLU untuk Beribadah Di Era New Normal

    July 23, 2020
  • “Saya Senang Ada yang Kunjungi Kami”

    July 20, 2020
  • “Saya Mengundurkan Diri sebagai Ketua Yadia”

    July 20, 2020
  • RAAL Griya Asih Bertahan di Tengah Pandemi

    July 20, 2020
  • ARCUS GPIB EDISI – 27

    July 15, 2020
  • Majelis Sinode GPIB: Persidangan Sinode XXI Di Surabaya DITUNDA

    July 9, 2020
  • Undangan Seri Diskusi Daring Sesi – 4

    July 9, 2020
  • Tiga Yayasan GPIB Rayakan HUT, Yadia Jamuan Kasih

    July 6, 2020
  • Undangan Seri Diskusi Daring Sesi – 3

    July 4, 2020
  • Mahasiswa Unika Atmajaya Beri Bantuan Lewat Satgas GPIB

    July 3, 2020
  • Bantuan Thermogun yang Disalurkan dari Satgas Telah Diterima

    July 1, 2020
  • Komunitas Kita Peduli Berbagi Kasih di Bulan Juni

    June 29, 2020
  • Bulan Pelkes 2020 Ditutup, Pdt Elly Pitoy: Mari Elaborasi Kemampuan Kita

    June 29, 2020
  • Pelatihan Jarak Jauh Seri #4: Ekowisata Berbasis Budaya Lokal dan Sumberdaya Alam

    June 29, 2020
  • Sesi #3 Pelatihan Jarak Jauh Ajak Warga Jemaat Peduli Singkong, Anggur Rosela dan Bikin Masker

    June 26, 2020
  • Undangan Seri Diskusi Daring

    June 26, 2020
  • Tak Sekadar Memberikan Bantuan, Tapi Menyemangati Jemaat

    June 25, 2020
  • Pelatihan Sesi #2 Gandeng Tiga Narasumber: UP2M Siapkan Pendampingan Jarak Jauh

    June 25, 2020
  • Paket Sembako dan Penyemprotan Bagi Warga di Lampung Tengah

    June 25, 2020
  • Ketua I Majelis Sinode Pdt Marthen Leiwakabessy Buka Pelatihan Jarak Jauh

    June 24, 2020
  • GPIB Ora et Labora Kembangkan Market Place untuk Ekonomi Jemaat

    June 23, 2020
  • Satgas Covid-19 Bagikan 217 Paket Sembako di Bogor

    June 23, 2020
  • Immanuel Medan Kembangkan Pelayanan, Bangun GPIB Maduma

    June 23, 2020
  • 250 Masker Bedah Diberikan ke RSUD Mangusada, Bali

    June 23, 2020
  • Christ Kanter Di Acara Ngobrass: Potensi Besar, Jangan Kehilangan Momentum

    June 22, 2020
  • Satgas Covid-19 Menerima dan Menyalurkan Bantuan Thermogun

    June 20, 2020
  • Gereja Sampaikan Rencana Ibadah Luring Mulai Juli dalam Talkshow BNPB

    June 19, 2020
  • Berbagi Bingkisan di Bulan Pelkes

    June 18, 2020
  • Satgas Covid-19 GPIB Terima Bantuan Thermogun dan Faceshield

    June 17, 2020
  • Dinas Kesehatan Pemprov Maluku Ucapkan Terima Kasih Atas Bantuan APD

    June 17, 2020
  • Acara Ngobras: Banyak Keluarga Saat Ini Bukan Keluarga Lagi

    June 15, 2020
  • Gerrit Singgih dan Andi Widjajanto Soal Ibadah Tatap Muka dan Online di Era Covid-19

    June 14, 2020
  • Mupel Jakarta Selatan Bagikan Masker ke Masjid

    June 13, 2020
  • Panduan Ibadah GPIB: Hindari Berdiam Lama Di Gedung Gereja

    June 12, 2020
  • MS Umumkan Penundaan HUT PKP 55 dan Meniadakan IMPA dan IMPT

    June 12, 2020
  • Komunitas Kita Peduli Berikan Paket Sembako

    June 12, 2020
  • Jualan di Medsos Bantu Ekonomi Jemaat

    June 12, 2020
  • Polda Sumut Adakan Ibadah Perdana dengan Protokol New Normal

    June 11, 2020
  • Wakil Walikota Bandung Ingatkan Gereja Terapkan Protokol Kesehatan

    June 11, 2020
  • Akuaponik untuk Membantu Ekonomi Warga

    June 9, 2020
  • 4 Pusat Kesehatan di Jaksel Mendapatkan Bantuan APD

    June 6, 2020
  • Satgas Covid-19 Mupel Banten Bagikan Paket Sembako

    June 5, 2020
  • 4 Puskesmas di Jakarta Pusat Mendapat Bantuan APD

    June 4, 2020
  • Puncak Pandemi Pertengahan Juni, Berakhir Agustus, New Normal Jadi Pilihan

    June 2, 2020
  • Persidangan Sinode Secara Online atau Ditunda, Apa Kata Tiga Narasumber Ini?

    June 2, 2020
  • Satgas Covid-19 GPIB Mupel Kalbar Regio 3 Berikan Masker dan Sembako

    May 31, 2020
  • Menteri Agama Perkenankan Melaksanakan Ibadah Kolektif, Syarat Ketat

    May 30, 2020
  • GPIB Temui BNPB Persiapan The New Normal

    May 30, 2020
  • Bantuan APD untuk Tiga Puskesmas di Baras, Sulawesi Barat

    May 30, 2020
  • Juklak dan Tata Ibadah Bulan Pelkes 2020

    May 28, 2020
  • Majelis Sinode: PS XXI Di Surabaya Virtual atau Ditunda Tahun Depan

    May 24, 2020
  • Jelang Idul Fitri Warga Menerima Bantuan dari Satgas Covid-19

    May 23, 2020
  • Gereja Terus Diarahkan Kepada New Normal

    May 23, 2020
  • Satgas Covid-19 GPIB Mupel Jakpus Lakukan Serangkaian Aksi Sosial

    May 23, 2020
  • APD dan Tanda Kasih Diberikan Satgas Covid-19

    May 22, 2020
  • “Ini Bentuk Peduli Kami”

    May 22, 2020
  • Paket Bantuan Sembako Dibagikan ke Warga di Jakarta Selatan

    May 21, 2020
  • Mauliate Amang …Bujur Melala!

    May 21, 2020
  • Ibadah Kenaikan Yesus & Penghiburan Keluarga Berduka

    May 21, 2020
  • Diakonia sebagai Gaya Hidup Gereja

    May 20, 2020
  • “Pas Beras Saya Habis di Rumah”

    May 20, 2020
  • Pdt. Dr. Liesye A. Sumampouw: Kuota 30 Persen Bagi Perempuan Peluang, Gereja Harus Aktif

    May 20, 2020
  • Empat Tahap Bantuan Telah Diberikan pada Warga Berdampak

    May 19, 2020
  • Makanan Sebelum Berbuka Dibagikan di Sekitar GPIB Samaria

    May 19, 2020
  • Bantuan Masker untuk RS di Bali dan NTB

    May 18, 2020
  • Selamat Jalan Pengawas Penuh Inisiatif

    May 18, 2020
  • Baksos Komisi PelKes GPIB Silo DKI dan GPIB Immanuel Kotabaru

    May 18, 2020
  • Di Jawa Barat, Satgas Beri Bantuan ke Warga

    May 17, 2020
  • Berbagi Sembako dan Makanan Jelang Buka Puasa

    May 17, 2020
  • Bantuan Sembako Diberikan ke Sejumlah Lokasi

    May 16, 2020
  • Presiden Jokowi: Harus Optimis Selesaikan Pandemi Ini

    May 14, 2020
  • Komunitas Kita Peduli Sumbang APD Ke Puskesmas

    May 13, 2020
  • Pdt M. Tetelepta: Pandemi Berakhir Tergantung Tuhan dan Disiplinnya Masyarakat

    May 13, 2020
  • Bantuan APD Diterima Satgas Covid-19

    May 12, 2020
  • Bantuan Bagi Warga yang Berdampak Covid-19 Terus Mengalir

    May 11, 2020
  • Satgas Covid-19 Horeb Beri Bantuan ke 165 Warga

    May 11, 2020
  • Satgas Covid-19 GPIB Terima Bantuan Mie Instan

    May 11, 2020
  • Satgas Covid-19 GPIB Bantu Panti Asuhan

    May 11, 2020
  • Mendampingi Istri Hingga Akhir

    May 11, 2020
  • 100 Paket Sembako Dibagikan ke Warga di Bekasi

    May 10, 2020
  • Warga Lansia dapat Bantuan Vitamin

    May 9, 2020
  • Tim Medis Satgas Covid-19 Lakukan Rapid Tes di GPIB Paulus

    May 9, 2020
  • Bantuan Sembako Bagi Keluarga Janda Pendeta

    May 8, 2020
  • Departemen Teologi GPIB Mengajak Diskusi Bagaimana Bergereja Disaat Ada Bencana

    May 7, 2020
  • Diskusi Jimly Asshiddiqie Bicarakan Penanganan Pandemi Covid-19

    May 7, 2020
  • Bantuan Sosial Warga Berdampak di Jaksel

    May 7, 2020
  • 47 Hari Diisolasi Demi Lepas dari Corona

    May 6, 2020
  • Pnt Richard van der Muur: Rapid Test Presbiter Untuk Menekan Penyebaran Covid-19

    May 5, 2020
  • 74 Paket Sembako bagi Warga Berdampak Di Mupel Jaksel

    May 4, 2020
  • Ngamen di Rumah untuk Peduli Sesama

    May 4, 2020
  • 100 Orang Negatif Setelah Ikut Rapid Test

    May 3, 2020
  • Masker dan Sembako untuk Warga Jemaat di Palembang

    May 3, 2020
  • Bantuan APD dan Susu Bagi Tenaga Medis di Kukar

    May 2, 2020
  • Komunitas Kita Peduli Beri Bantuan ke Warga dan Satgas Covid-19 GPIB

    May 2, 2020
  • Satgas Covid-19 Buka Layanan Pastoral dan Medis Online

    May 1, 2020
  • Takjil untuk Warga yang Puasa

    May 1, 2020
  • Satgas Covid-19 GPIB Berikan Tajil untuk Berbuka

    April 29, 2020
  • Salurkan Bantuan dan Menerima Bantuan

    April 28, 2020
  • Warga Lansia Suku Dayak Kenyah Dapat Bantuan Sembako

    April 28, 2020
  • Bantuan APD Satgas Covid-19 untuk RS. Bhayangkara, Kelapa Dua Depok

    April 25, 2020
  • Dua Kali Dirawat di Dua Rumah Sakit dan Sembuh

    April 24, 2020
  • Dukungan Melanie Subono untuk Satgas Covid-19 GPIB

    April 24, 2020
  • Satgas Covid-19 GPIB Berikan Paket Sembako ke Penggali Kubur

    April 23, 2020
  • Paket Sembako dan Masker Bagi Warga Kramat Jati

    April 21, 2020
  • Paket Nasi Kotak Dibagikan ke Warga

    April 20, 2020
  • Ruang Serba Guna GPIB Ebenhaezer Ketapang Dijadikan Ruang Isolasi

    April 19, 2020
  • Pnt. Steven Tunas : Beli Bahan Pokok, Tunda Beli Barang Lain

    April 18, 2020
  • Marcia Simauw: Hanya Aku dan Tuhan

    April 17, 2020
  • Cuci tangan Sesering Mungkin!

    April 17, 2020
  • Pdt. Malia: “Hati yang Gembira adalah Obat”

    April 16, 2020
  • Ketum MS GPIB : Kebangkitan Kristus Memperkuat Spiritual dan Solideritas Sesama

    April 13, 2020
  • Ibadah Paskah Sinodal Dapat Diikuti Lewat Streaming

    April 11, 2020
  • Pesan Paskah 2020 Majelis Sinode GPIB

    April 11, 2020
  • Perjamuan Kudus Adalah Sebuah Perayaan

    April 10, 2020
  • Mupel Bali NTB Bantu Warga Berdampak Ekonomi karena Covid-19

    April 7, 2020
  • Bantuan GPIB di Wilayah Jakarta Utara

    April 7, 2020
  • Seratus Lebih Gedung Gereja dan Pastori Didisinfektan Satgas Covid 19 GPIB

    April 6, 2020
  • GPIB Bergerak Beri Bantuan

    April 5, 2020
  • Relawan COVID-19 GPIB, Siap Melayani Jemaat

    April 3, 2020
  • Pdt. Melkisedek : “Masih Ada Hari Esok!”

    April 1, 2020
  • Perjuangan Pendeta GPIB Mengatasi Corona

    April 1, 2020
  • Dengan Andong Bantuan Korban Banjir Diserahkan ke GPIB Pniel, Bandung

    March 31, 2020
  • Ibadah Hari Minggu Online, Mempererat Keluarga

    March 29, 2020
  • Sejumlah Pendeta, Penatua dan Diaken GPIB dalam Kondisi Sehat

    March 27, 2020
  • YAYASAN DIAKONIA GPIB SERAHKAN BANTUAN APD KE RS PERSAHABATAN

    March 25, 2020
  • Satgas COVID-19 CC GPIB Lakukan Penyemprotan ke Rumah Ibadah dan Pastori

    March 25, 2020
  • GPIB Serahkan Bantuan ke RSPI Sulianto Saroso dan RS. Persahabatan

    March 24, 2020
  • Maklumat Kapolri Soal Penanganan Penyebaran Virus Corona

    March 23, 2020
  • Sejumlah Gereja GPIB Adakan Ibadah Live Streaming

    March 22, 2020
  • Sejumlah Gedung Gereja GPIB Didisinfektan

    March 21, 2020
  • Tata Ibadah Natal 2017 dan Tahun Baru 2018

    December 23, 2017
  • Tata Ibadah Natal 2016 & Tahun Baru 2017

    December 8, 2016
  • HUT ke-67 PELKAT Gerakan Pemuda GPIB

    July 7, 2017
  • HUT ke-7 PELKAT Persekutuan Kaum Lanjut Usia GPIB

    July 7, 2017
  • OFFICIAL DRESSCODE HUT ke-67 PELKAT GERAKAN PEMUDA GPIB

    July 18, 2017

Hubungi Kami

Majelis Sinode GPIB
Jl. Merdeka Timur. No.10
Gambir, Kota Jakarta Pusat
Jakarta, Indonesia
P: (021) 384 2895
P: (021) 384 9917
F: (021) 385 9250
E: admin@gpib.or.id

Direktori

  • Yayasan
  • Pendeta
  • Departemen
  • Musyawarah Pelayanan
  • Facebook
  • Email

@2016 - Majelis Sinode GPIB.