PESAN MAJELIS SINODE
DALAM RANGKA HUT KE-35 PELKAT PERSEKUTUAN TERUNA GPIB
Syalom,
Aku hendak menyanyi bagi TUHAN selama aku hidup, aku hendak bermazmur bagi Allahku selagi aku ada (Mazmur 104:33)
Para pelayan terkasih dan teruna yang kami cintai. Apa respons kita sebagai umat yang telah diselamatkan? Bersukacita, bernyanyi bagi-Nya, menyenandungkan setiap nada-nada indah tidak hanya melalui mulut kita melainkan juga melalui seluruh kehidupan kita. Ya, melakukan pelayanan dan kesaksian, itulah respons yang sesungguhnya. Melayani bukanlah sebatas aktifitas di gereja dan memiliki jabatan tertentu dalam sebuah kepengurusan gereja. Melayani dan memberitakan kebaikan Tuhan harus menjadi cara hidup dalam seluruh kehidupan kita dimana pun kita berada. Itulah kidung yang paling indah.
Terpujilah Allah yang telah memanggil kita untuk mengaryakan pelayanan dan kesaksian dengan mewujudkan kebebasan, keadilan, kebenaran dan kesejahteraan bagi sesama dan alam semesta. Pelayanan dan kesaksian yang kita lakukan haruslah mendarat dan berdampak, mendatangkan damai sejahtera bagi seluruh ciptaan-Nya. Ada banyak cara untuk menyatakan keadilan dan kebenaran Tuhan. Kita tidak harus berdiri di mimbar dan berkhotbah. Bisa dengan mengumpulkan uang bersama teman-teman dan menyerahkannya kepada seorang teruna yang tidak bisa hadir di IHMPT karena tidak ada ongkos, itu pun sudah melakukan pelayanan. Bagaimana dengan buku-buku yang hanya menumpuk di gudang? Memberikan kepada anak-anak di gang sebelah, itu juga menyenangkan hati Tuhan. Mendatangi oma opa yang kesepian di Sabtu sore, bercerita, bernyanyi bersama. Menyiapkan segelas air putih untuk papa yang baru pulang kantor. Membantu mama menyiapkan makan malam. Dan banyak lagi yang bisa kita lakukan. Selain itu, hiduplah dalam keadilan dan kebenaran. Walaupun kita dianggap aneh ketika tidak menyontek saat ujian, walaupun kita ditertawakan ketika mengembalikan dompet orang yang kita temukan di jalanan, walaupun kita dilecehkan karena berteman dengan anak kolong jembatan. Lakukanlah semua itu untuk Tuhan. Biarlah hidup kita menjadi pujian dan nyanyian yang indah bagi-Nya.
Pelayan dan teruna terkasih, selama 35 tahun kita meyakini bahwa Allah selalu menolong kita di dalam melakukan pelayanan dan kesaksian di Pelkat Persekutuan Teruna GPIB ini. Oleh karena itu, kita harus memperlengkapi diri kita dengan benar di dalam kerendahan hati, agar kita dimampukan melakukan apa yang Dia inginkan.
Rangkaian acara Hari Ulang Tahun Pelkat PT ke-35 telah disusun. Teruna Bernyanyi, itulah tema yang kita usung kali ini. Berkumpul bersama dalam sebuah acara akbar, Jambore Vocal Group pasti bukan hanya mendatangkan sukacita tersendiri, tetapi juga belajar dari setiap kelebihan utusan dan mendengar masukan untuk setiap kelemahan kita. Kita menginginkan agar kita bernyanyi bukan hanya melalui mulut kita, melainkan seluruh hidup kita bisa melantunkan nada-nada indah yang mendatangkan damai sejahtera bagi sesama dan alam semesta. Mari kita rayakan dengan luapan kegembiraan. Bergembira karena kita adalah penyanyi-penyanyi Kristus. Biarlah segala hormat dan kemuliaan hanya untuk TUHAN YESUS KRISTUS, Sang Pemilik Pelayanan.
Selamat ulang tahun ke-35 Pelkat Persekutuan Teruna GPIB! ”Terus maju dan berkarya untuk gereja, bangsa dan negara”
Download :