GPIB Indonesia
  • Media GPIB
  • Tentang GPIB
    • TENTANG GPIB
    • Visi dan Misi
    • Pemahaman Iman
    • Majelis Sinode
    • Presbiterial Sinodal
    • PKUPPG
  • DIREKTORI
    • Departemen
    • Gereja
    • Pendeta
    • Yayasan
      • YAPENDIK
      • YAYASAN DIAKONIA
      • YAYASAN KESEHATAN
  • Berita & Artikel
    • SINODE
    • Kegiatan
      • M I S I O N E R
      • D I A K O N I A
    • Kegiatan PELKAT
      • PELKAT PA
      • PELKAT PT
      • PELKAT GP
      • PELKAT PKP
      • PELKAT PKB
      • PELKAT LANSIA
    • P E R S P E K T I F
      • I N S P I R A S I
      • Sosok
  • Arcus
  • Radio
  • Sabda Digital
  • Hubungi Kami

GPIB Indonesia

  • Media GPIB
  • Tentang GPIB
    • TENTANG GPIB
    • Visi dan Misi
    • Pemahaman Iman
    • Majelis Sinode
    • Presbiterial Sinodal
    • PKUPPG
  • DIREKTORI
    • Departemen
    • Gereja
    • Pendeta
    • Yayasan
      • YAPENDIK
      • YAYASAN DIAKONIA
      • YAYASAN KESEHATAN
  • Berita & Artikel
    • SINODE
    • Kegiatan
      • M I S I O N E R
      • D I A K O N I A
    • Kegiatan PELKAT
      • PELKAT PA
      • PELKAT PT
      • PELKAT GP
      • PELKAT PKP
      • PELKAT PKB
      • PELKAT LANSIA
    • P E R S P E K T I F
      • I N S P I R A S I
      • Sosok
  • Arcus
  • Radio
  • Sabda Digital
  • Hubungi Kami
SINODE

GPIB Terus Pantau Dampak Banjir Jabodetabek, Crisis Center dan Yayasan Diakonia Buka Posko Pengobatan Gratis

January 7, 2020

Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) terus melakukan pemantauan banjir Jabodetabek. Monitoring dilakukan melalui kerja sama dengan Mupel-mupel di wilayah yang terdampak banjir.

“Kami terus melakukan pengumpulan data-data dari Mupel untuk mengetahui keperluan apa yang dibutuhkan wilayah yang terkena musibah banjir,” kata Ketua I Majelis Sinode GPIB Pdt Marthen Leiwakabessy.

Sudut-sudut sebagian warga yang mengalami musibah banjir di Jabodetabek yang meluluhlantakkan rumah dan harta benda yang dimiliki warga.

Crisis Center (CC) Majelis Sinode dan Yayasan Diakonia GPIB mengadakan Bakti Sosial Rabu, 8 Januari 2020,  Pukul 09.00 – 14.00 wib bertempat di GPIB Kasih Setia Banten, Komp. Pinang Griya Permai.

Dalam baksos ini, GPIB Zebaoth Bogor, Polsek Pinang, Koramil setempat dan pihak Kecamatan Pinang ikut berpartisipasi memberikan bantuan. Baksos dilakukan dalam bentuk pemberian Pengobatan Gratis untuk korban banjir bagi masyarakat sekitar dan jemaat di GPIB Kasih Setia Ciledug, Tengerang.

Salah satu Wilayah Pelayanan Jemaat GPIB Effatha yaitu Wilayah Pondok Jaya, sebagian warga yang terkena merupakan warga Jemaat GPIB Effatha,,, PHMJ Jemaat GPIB Efftha juga langsung memberikan bantuan kepada warga jemaat diwilayah itu.

Sebagaimana diketahui korban meninggal akibat banjir di wilayah Jakarta, Jawa Barat dan Banten terus bertambah. BNPB menyebut korban meninggal mencapai 67 orang.

Terdata setelah lima hari pasca-bencana banjir di Jabodetabek dan sekitarnya, mencapai 67 orang per tanggal 6 Januari 2020. Dan saat ini ada satu orang yang masih hilang dan dalam pencaharian di Kabupaten Lebak.

Korban meninggal karena banjir lima orang di Kota Tangerang dan satu orang meninggal di pengungsian di Kabupaten Bogor. Sejumlah lokasi yang masih digenangi banjir, antara lain di Kabupaten Bekasi, Kota Bekasi, Kabupaten Bogor dan Jakarta Barat.

Data dari BNPB menyebutkan, walau genangan terus surut, namun penambahan jumlah pengungsi terus terjadi dari sebesar 917 jiwa menjadi 36.419 jiwa dan titik pengungsian pada beberapa wilayah antara lain Kabupaten Bekasi 3 titik, Kota Bekasi 75 titik, Kabupaten Bogor 27 titik, Kota Tangerang Selatan 1 titik, Jakarta Timur 1 titik, Jakarta Barat 5 titik, Jakarta Selatan 1 titik, Jakarta Utara 1 titik, Kabupaten Lebak 8 titik dan Kota Depok 6 titik.

Berikut daftar nama tambahan tujuh korban meninggal berdasarkan data BNPB.

1. Aceng Ismail (52/L) Kota Tangerang

2. Nining (75/P) Kota Tangerang

3. Rosdiana (60/P) Kota Tangerang

4. Fatir (14/L) Kota Tangerang

5. John Andreas (14/L) Kota Tangerang

6. Emah (65/P) Kabupaten Bogor

7. Rizki (7/L) Kabupaten Lebak

Pnt. Libianto dari GPIB Moria, Jakarta Selatan menginformasikan bahwa di kawasan Perumahan Villa Nusa Indah I dan 2 hampir sebagaian akses jalan masih ditutupi lumpur dan masih ada genangan air. Air di perumahan Villa Nusa Indah sebagian besar air PDAM dan sangat kecil suplai aliran air, hal ini yg menyulitkan warga untuk membersihkan lumpur didalam rumah.

Beberapa Organisasi Massa membuat posko bantuan dan menyediakan minuman dan makanan serta pakaian layak pakai, bantuan obat-obatan ditempatkan di setiap RW, adapun Pos Kesehatan hanya ada di kantor BNPB. Warga dapat minta bantuan untuk mobil penyedot lumpur biaya Rp 800.000,- setiap rumah.

“Sebagai saran, perlu pendataan warga jemaat di wilayah Mupel yang terkena bencana banjir, untuk menjadi prioritas dibantu oleh team CC MS dan selanjutnya warga sekitar pemukiman Warga Jemaat,” kata Libianto.

Ia meminta tim CC MS perlu meninventarisasi yang utama diperlukan oleh warga jemaat yang terkena musibah banjir sebagai tanggap darurat. Pengumpulan bantuan bisa secara paralel dilaksanakan, namun ada baiknya Team CC MS segera bergerak untuk langsung kelokasi bencana dengan berkoordinasi dengan BNPB serta Mupel dan Jemaat GPIB terdekat lokasi bencana tanpa harus menunggu bantuan terkumpul.

GPIB sendiri cukup banyak mendirikan posko-posko untuk membantu memberikan bantuan kepada korban banjir. Posko berupa tempat Pengobatan Gratis dan Dapur Umum. Di Mupel Jakarta Timur  ada sekitar 4 Posko yang dibuat. GPIB Anugerah Bekasi menjadikan gedung gereja sebagai Posko dn Dapur Umum. Beberapa Mupel lainnya juga membuat hal yang sama untuk meringankan beban sesama yang mengalami musibah banjir.

fsp

GPIB Terus Pantau Dampak Banjir Jabodetabek, Crisis Center dan Yayasan Diakonia Buka Posko Pengobatan Gratis was last modified: January 7th, 2020 by Redaksi Arcus

Tinggalkan Komentar / Pesan Anda disini

0
Facebook Twitter Google + Pinterest

Artikel Lainnya

SURAT GEMBALA SINODE GPIB PILKDA 2018 & PILPRES 2019

Pesan Majelis Sinode HUT ke – 73 GPIB

Ayub Junus Pimpin YADIA: Siap Giring YADIA Menjadi Organisasi Modern Profesional

Bantuan Bagi Warga yang Berdampak Covid-19 Terus Mengalir

UNDANGAN LOKAKARYA PERSIAPAN IBADAH GP

Presiden Jokowi Ajak Umat Kristen Bantu Pemerintah Sukseskan Program Vaksinasi

Pdt Michiko Saren: Jadilah Perempuan yang Menginspirasi, Wakil Ketua Dewan PKP Agustiati Aguy: Kita Tiang Doa

Ketua 4 Periode 2010-2015 Pnt Richard van der MUUR Wafat, Ketua PGI Jacky Menuputty: Spirit Hidupnya Buat Kita Menjalankan Kehidupan

Dipilih Via Virtual dan Onsite: MPH PGI Beri Ucapan Selamat Atas Terpilihnya Fungsionaris MPH GPM 2020-2025

Relawan COVID-19 GPIB, Siap Melayani Jemaat

Kategori Artikel

  • SINODE
    • Pesan-Pesan
    • Agenda
  • DIAKONIA
  • Perspektif
    • Arcus
    • Inspirasi
    • Sosok
  • Kegiatan PELKAT
    • PELKAT PKB
    • PELKAT GP
    • PELKAT PT
    • PLEKAT LANSIA
    • PELKAT PA
  • Kegiatan
    • DIAKONIA
    • Misioner
  • Featured
    • Slide

Majalah Arcus

Hubungi Kami

Majelis Sinode GPIB
Jl. Merdeka Timur. No.10
Gambir, Kota Jakarta Pusat
Jakarta, Indonesia
P: (021) 384 2895
P: (021) 384 9917
F: (021) 385 9250
E: admin@gpib.or.id

Direktori

  • Yayasan
  • Pendeta
  • Departemen
  • Musyawarah Pelayanan
  • Facebook
  • Email

@2016 - Majelis Sinode GPIB.