GPIB, Bandung – Kegiatan Satgas Covid-19 GPIB dalam memberikan bantuan sembako kepada warga yang berdampak secara ekonomi.
Di Cikampek pada Senin (11/5) lalu bantuan diberikan melalui GPIB Syalom kepada warga jemaat yang berdampak. Bantuan sembako berisi beras kilo, detergen 1 kilo, mie instan 10 bungkus, sardin 2 kaleng dan minyak goreng 1 liter dengan otal nilai Ro. 120 ribu.
Sementara bantuan juga diberikan lewat GPIB Jemaat “Bethel” Bandung kepada warga Jemaat dan warga sekitar gereja. Bantuan pertama diberikan paket sembako pada tanggal 14 April berisi beras 5 kilo, mie instan 1 dus, minyak goreng 2 liter, gula 1/2 kilo, teh 1 pak, telur 10 butir dan kecap.
Bantuan tahap kedua pada 14 Mei lalu diberikan kepada masyarakat sekitar gereja berupa dana sebesar 4 Juta yang digabung bersama usaha pengurus RT RW Babakan Ciamis Sekitar GPIB Bethel Bandung. Sementara bantuan bagi warga jemaat paket sembako berisi beras 5 kilo, mie instan, ikan kaleng, minyak goreng, telur, sirop, kecap manis, teh celup dan dtergen.
Satgas lewat GPIB Maranatha Bandung juga melakukan aksi sosial yang pada tahap pertama di bulan April, dengan memberikan bantuan sembako berupa beras 5 kilo, minyak goreng dan mie instan kepada 100 kepala keluarga. Dan di bulan Mei memberikan bantuan sembako berupa beras 5 kilo, minyak goreng dan telur kepada 72 kepala keluarga.
Di Subang, melalui GPIB Marantaha kegatan sosial telah dilakukan sebanyak tiga kali di setiap ahri Minggu. Kegiatan itu dalam bentuk pemberian sembako bagi warga di lingkungan sekitar gereja, yaitu pada petugas pengali makam, petugas kebersihan dan petugas penyapu jalan.
Namun khusus Minggu ini dan sebelum Idul Fitri dibagikan kepada warga paket sembako berupa beras, minyak goreng, telur, kecap, gula, mie instan. Untuk warga jemaat yang berdampak diberikan paket untuk 25 kepala keluarga. (lip)