GPIB Harapan Kasih Bekasi melakukan Rapid Test Covid-19 bagi pejabat gerejanya yang diikuti oleh Ketua Mejelis Jemaat (KMJ)dan Majelis setempat yang juga mengikutkan segenab Unit Misioner yang ada.
KMJ GPIB Harapan Kasih Bekasi Pdt. Darius Leiwakabessy, S.Th, M.Min menyatakan sukacitanya bisa ikut dalam Rapid Test Covid-19 yang diselenggarakan di gedung gereja GPIB Harapan Kasih Bekasi. “Iya, saya negatif,” kata Pdt. Darius Leiwakabessy, Minggu 4/5/2020.
Pelaksana Harian Majelis Jemaat (PHMJ), Ketua III Pnt. Richard van der Muur mengatakan, latar belakang diadakannya Rapid Test karena kepedulian dari situasi yang ada untuk meminimalisasi kontaminasi penyebaran yang lebih besar lagi.
“Kebetulan bisa mendapatkan Rapid Test Kit Covid-19 dengan jumlah yang cukup maka kami mengadakan Rapid Test Covid-19 dengan supervisi mengundang Satgas Covid-19 Sinodal,” ungkap Richard.
Dikatakan bahwa Rapid Test ini merupakan tahap pertama dan yang kedua akan dilakukan pada hari Minggu 10 Mei 2020 juga untuk seluruh presbiter dan unit-unit misioner. “Total yang akan mendapatkan pemeriksaan Rapid Test Covid-19 ini akan mencapai 140 orang.
“Pada umummya presbiter dan unit misioner yang ikut Ravid Test ini antusias walaupun ada satu dua orang yang ketakutan. Takut kalau-kalau dinyatakan positif dan diisolasi Satgas Covid. Sampai hari ini, hasil test yang ada semua negatif,” tuturnya.
Kepedulian GPIB Harapan Kasih Bekasi tidak sampai disitu saja. Jemaat ini fokus membantu warga yang terdampak Covid-19 yang berakibat pada ekonomi. Kepada warga yang terdampak Covid yang berakibat pada ekonomi, setiap dua minggu Majelis Jemaat menyalurkan sembako sebanyak 100 paket juga untuk warga sekitar gereja dan ini sudah berjalan dua kali.
Warga sekitar gereja sangat berterima kasih karena gereja sangat peduli pada lingkungan sekitar. “Itu yang selalu kita lakukan,” imbuhnya.
Selain membawa Tim Satgas, dalam kesempatan itu Satgas Covid-19 Sinodal memberikan sumbangan sebanyak 500 lembar masker yang diserahkan kepada KMJ GPIB Harapan Kasih Bekasi Pdt. Darius Leiwakabessy.
Ketua Satgas Covid-19 Sinodal, Tommy Masinambow mengatakan, Rapid Test Covid-19 yang dilaksanakan Satgas Covid-19 Sinodal bersama GPIB Harapan Kasih berjalan bagus. Itu dapat dilihat dari presbiter dan Unit Misioner yang datang memeriksakan diri.
“Awalnya warga yang diundang takut, namun setelah diberi penjelasan dan puji Tuhan hasil pemeriksaan negatif semua, mereka senang,” kata Tommy.
Ketua I Majelis Sinode Pdt. Marthen Leiwakabessy turut serta dalam Rapid Test Covid-19. Ia mengakui, sebelumnya sudah mengikuti pemeriksaan Rapid Test Covid-19 namun sudah dua bulan belum ada hasilnya.
“Dari 12 orang yang diperiksa hanya 4 orang yang sudah mendapatkan hasilnya sedangkan selebihnya hingga kini belum ada hasil termasuk saya. Ini yang bikin saya takut,” tuturnya. Namun setelah ikut Rapid Test Covid-19 di GPIB Harapan Kasih Bekasi, Pdt Marthen Leiwakabessy dinyatakan Negatif. /fsp