GPIB Indonesia
  • Media GPIB
  • Tentang GPIB
    • TENTANG GPIB
    • Visi dan Misi
    • Pemahaman Iman
    • Majelis Sinode
    • Presbiterial Sinodal
    • PKUPPG
  • DIREKTORI
    • Departemen
    • Gereja
    • Pendeta
    • Yayasan
      • YAPENDIK
      • YAYASAN DIAKONIA
      • YAYASAN KESEHATAN
  • Berita & Artikel
    • SINODE
    • Kegiatan
      • M I S I O N E R
      • D I A K O N I A
    • Kegiatan PELKAT
      • PELKAT PA
      • PELKAT PT
      • PELKAT GP
      • PELKAT PKP
      • PELKAT PKB
      • PELKAT LANSIA
    • P E R S P E K T I F
      • I N S P I R A S I
      • Sosok
  • Arcus
  • Radio
  • Sabda Digital
  • Hubungi Kami

GPIB Indonesia

  • Media GPIB
  • Tentang GPIB
    • TENTANG GPIB
    • Visi dan Misi
    • Pemahaman Iman
    • Majelis Sinode
    • Presbiterial Sinodal
    • PKUPPG
  • DIREKTORI
    • Departemen
    • Gereja
    • Pendeta
    • Yayasan
      • YAPENDIK
      • YAYASAN DIAKONIA
      • YAYASAN KESEHATAN
  • Berita & Artikel
    • SINODE
    • Kegiatan
      • M I S I O N E R
      • D I A K O N I A
    • Kegiatan PELKAT
      • PELKAT PA
      • PELKAT PT
      • PELKAT GP
      • PELKAT PKP
      • PELKAT PKB
      • PELKAT LANSIA
    • P E R S P E K T I F
      • I N S P I R A S I
      • Sosok
  • Arcus
  • Radio
  • Sabda Digital
  • Hubungi Kami
SINODE

Meluruskan Berita dan Menginformasikan Fakta Sesungguhnya Kasus Covid-19 di GPIB

March 20, 2020

Download Di Sini Versi PDF

Jakarta, 19 Maret 2020

Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) berdiri pada tanggal 31 Oktober 1948, tidak lama setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Jemaat GPIB tersebar di sejumlah wilayah Indonesia, yaitu pulau Jawa, Bali, NTB, Sumatra, Kalimantan dan sebagian Sulawesi. Sejak awal berdirinya GPIB telah berperan aktif dan konstruktif menyukseskan agenda pembangunan nasional bangsa Indonesia, di tingkat lokal hingga nasional. Melalui berbagai pelayanan kemanusiaan, baik bidang pendidikan, kesehatan dan pemberdayaan masyarakat miskin kota maupun perdesaan/ pedalaman. GPIB juga pro aktif terlibat dalam isu-isu krusial bangsa, seperti menguatkan toleransi dan kerjasama antar umat beragama, pendidikan kewargaan (civic education) dan mengembangkan solidaritas bagi sesama anak bangsa yang mengalami musibah/bencana.

Di tengah keprihatinan mendalam karena Pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia, beredar informasi di media online yang ditafsirkan oleh banyak orang bahwa warga jemaat GPIB sebagai Peserta Persidangan Sinode Tahunan (PST) di Bogor Jawa Barat pada 26- 29 Februari 2020 (selanjutnya: PST Bogor) teridentifikasi positif terkena Covid-19. Kami dengan ini bermaksud meluruskan informasi, serta mengharapkan perhatian masyarakat maupun media tentang fakta dan sikap kami berikut ini:

1.Kita semua turut prihatin dan sedang berjuang bersama mengatasi pademi covid – 19 yang melanda seluruh dunia termasuk negeri kita tercinta Kondisi ini adalah pergumulan kita bersama bukan hanya pergumulan sekelompok orang.

2. Untuk mendapat gambaran tentang kondisi beberapa warga jemaat yang diinformasikan terindikasi terinfeksi Covid-19, kami telah meminta klarifikasi baik dari keluarga dan pihak terkait lainnya sehingga di sini kami ingin meluruskan informasi dan mengklarifikasi:

  • Dapat kami informasikan bahwa hingga hari ini terdapat empat (4) orang warga GPIB yang meninggal dunia beberapa hari setelah mengikuti PST Bogor 2020. Dari keempatnya hanya dua (2) orang yang sempat menjalani pemeriksaan Covid-19 di Rumah Sakit. Pihak rumah sakit menyampaikan bahwa pasien yang satu terkena penyakit infeksi menular; sementara untuk pasien satu lagi kami mendapatkan informasi dari pihak terkait bahwa pasein tersebut tidak terinfeksi Covid-19.
  • Terdapat tempat (4) warga jemaat GPIB yang dinyatakan positif Covid-19 dan berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Keempatnya sedang dirawat di RS dan keadaan mereka dinyatakan stabil.
  • Terdapatdua(2)orangwargajemaatkamiyangsaatinidirumahsakit sedang menjalani tahapan isolasi tetapi belum ada penjelasan resmi dari pihak rumah sakit apakah positif Covid-19 atau tidak.
  • Satu orang pasien positif Covid-19 di Solo Jawa Tengah yang diberitakan meninggal dunia pada Rabu 11 Maret 2020 BUKAN anggota GPIB dan TIDAK terkait sama sekali dengan PST Bogor 2020.

3. Majelis Sinode GPIB telah dua (2) kali menerbitkan Surat Penggembalaan dan pesan cepat lisan, yang berisikan dukungan moral serta himbauan praktis bagi seluruh jemaat GPIB, dalam rangka menyukseskan program Pemerintah mencegah penyebaran Covid-19, sebagai berikut:

  • Menghimbau semua Peserta PST Bogor 2020 untuk: melakukan cek kesehatan dan menginformasikan kondisi kesehatannya kepada Ketua Majelis Jemaat setempat dan kepada Majelis Sinode untuk menjadi bahan pergumulan kita bersama. Bagi yang merasa memiliki gejala klinis mirip gejala Covid-19 disarankan untuk (atau telah) periksa lebih jauh di Rumah Sakit. Sampai saat ini, pada umumnya para pendeta yang kembali dari PST Bogor 2020 dalam keadaan sehat.
  • Menghimbau agar jemaat-jemaat melakukan social distancing dengan cara: meniadakan untuk sementara hampir seluruh kegiatan rutin jemaat, minimal mulai tanggal 18 Maret hingga awal April 2020. Bagi jemaat-jemaat yang memiliki fasilitas pendukung, dapat melaksanakan ibadah secara live streaming. Kecuali dua ibadah yang mendesak, seperti pemberkatan perkawinan dan ibadah pemakaman, dapat dilakukan tatap muka secara terbatas dan berjarak sesuai prinsip social distancing.
  • Menghimbau setiap jemaat melakukan penyemprotan/disinfektan lingkungan gedung/kompleks gereja.
  • Menghimbau Pelaksana Harian Majelis Jemaat (PHMJ) dan Majelis Jemaat setempat untuk memberikan pendampingan bagi keluarga yang sedang bergumul dengan pandemi Covid-19. 

4. Terkait dengan pelurusan informasi dan fakta-fakta di atas, kami meminta agar warga jemaat dan masyarakat selalu aktif untuk melakukan proses check and recheck sebelum mempercayai berita-berita yang beredar di media sosial atau media online.

5. Kami menghimbau para sahabat insan pers agar senantiasa menjunjung tinggi asas jurnalisme yang bersifat dua arah sebelum melakukan release berita di media terkait kasus Covid-19 di GPIB.

6. Kami informasikan bahwa saat ini Majelis Sinode GPIB terus berkomunikasi dan berkordinasi dengan Pemerintah Daerah dan Nasional/Pusat untuk mengikuti dan melaporkan perkembangan internal GPIB pasca PST Bogor 2020.

7. Secara khusus para pendeta GPIB juga menyikapi pergumulan bersama bangsa dan dunia karena Pandemi Covid-19 ini dengan mencanangķan gerakan doa bersama untuk seluruh warga GPIB di rumah masing-masing tiap jam 12.00 siang dan 21.00 malam.

8. Kami juga terus menghimbau agar jemaat dan masyarakat memberi perhatian dan dukungan khusus kepada kelompok rentan tertular dan menjadi sakit atau berpotensi terabaikan seperti anak-anak, ibu hamil, orang sakit, orang lanjut usia, orang/keluarga pra sejahtera, orang penyandang cacat, perempuan ibu rumah tangga, orang/keluarga dari kelompok minoritas, dll. Dalam kondisi sekarang ini kami menghimbau agar kita semua mengerahkan seluruh daya dan upaya untuk memperkuat solidaritas, semangat gotong-royong dan bekerja sama antarwarga dan kelompok masyarakat, serta masyarakat dengan Pemerintah.

9. Demikian Ibu dan Bapak sekalian yang dapat kami sampaikan sebagai upaya meluruskan berita dan menginformasikan fakta serta sikap kami sebagai gereja dalam kerangka pelayanan dan kesaksian kami di tengah-tengah bangsa dan negara yang sedang bergumul mengatasi Pandemi Covid-19.

10. Kami terus berdoa dan berharap agar Pandemi Covid-19 dapat kita tangani dan segera berakhir. Kiranya Tuhan Yesus, Kepala Gereja, memberkati kerja keras dan pelayanan kita semua. Amin.

Engkau tak usah takut terhadap kedahsyatan malam, terhadap panah yang terbang di waktu siang, terhadap penyakit sampar yang berjalan di dalam gelap, terhadap penyakit menular yang mengamuk di waktu petang (Mazmur 91:5-6, TB)

Jakarta, 19 Maret 2020 MAJELIS SINODE GPIB

Meluruskan Berita dan Menginformasikan Fakta Sesungguhnya Kasus Covid-19 di GPIB was last modified: March 20th, 2020 by brurce

Tinggalkan Komentar / Pesan Anda disini

2
Facebook Twitter Google + Pinterest

Artikel Lainnya

KONSULTASI NASIONAL XIII TAHUN 2019 PRIA KAUM BAPAK

Perayaan Natal GPIB Paulus Jakarta Hikmat Dalam Kebersamaan

Marcia Simauw: Hanya Aku dan Tuhan

Bantuan Bagi Warga yang Berdampak Covid-19 Terus Mengalir

Idul Adha, GPIB Bethel Bandung Serahkan Seekor Kambing

Acara Ngobras: Banyak Keluarga Saat Ini Bukan Keluarga Lagi

UNDANGAN. Majelis Sinode Ajak Pelayan Teruna Doa Bersama

Dipastikan Persidangan Sinode XXI 28 s.d 31 Oktober 2021, Luring dan Daring

Yang Baru Dari SATGAS COVID-19 SINODAL: 12 M. Apa Saja?

Walikota Bima Arya Bangga Zebaoth Capai 100 Tahun: Bogor Jadi Kota Religi

Kategori Artikel

  • SINODE
    • Pesan-Pesan
    • Agenda
  • DIAKONIA
  • Perspektif
    • Arcus
    • Inspirasi
    • Sosok
  • Kegiatan PELKAT
    • PELKAT PKB
    • PELKAT GP
    • PELKAT PT
    • PLEKAT LANSIA
    • PELKAT PA
  • Kegiatan
    • DIAKONIA
    • Misioner
  • Featured
    • Slide

Majalah Arcus

Hubungi Kami

Majelis Sinode GPIB
Jl. Merdeka Timur. No.10
Gambir, Kota Jakarta Pusat
Jakarta, Indonesia
P: (021) 384 2895
P: (021) 384 9917
F: (021) 385 9250
E: admin@gpib.or.id

Direktori

  • Yayasan
  • Pendeta
  • Departemen
  • Musyawarah Pelayanan
  • Facebook
  • Email

@2016 - Majelis Sinode GPIB.