GPIB, Jakarta – Menapaki hidup memamg tidak selalu mulus. Seperti sebuah bahtera di tengah lautan luas, terkadang badai menghalang yang harus dihadapi siap atau tidak siap.
Bagi Pnt Ronny H. Wayong S.E hidup adalah kenyataan yang harus dihadapi dengan bersandar kepada Tuhan. Caranya, mau mendengarkan apa yang Tuhan inginkan melalui komonikasi denganNya.
“Mendengar suara Tuhan, baca Alkitab, berdoa minta Tuhan datang, minta sentuh dan minta jamah, ini semangat,” tutur Bendahara Majelis Sinode GPIB ini saat merayakan HUTnya yang ke-64 di Wisma GPIB Jalan Medan Merdeka Timur 10 Jakarta, Rabu 24/3/2021.
Dihadapan sejumlah karyawan Kantor Majelis Sinode dan Fungsionaris Majelis Sinode, Ronny meminta agar tetap mengandalkan Tuhan dengan membaca Alkitab dan merenungkannya. “Itu akan memberikan semangat,” tuturnya. Dalam kesempatan itu, Fungsionaris MS yang hadir antara lain Ketua I Pdt Marthen Leiwakabessy, Ketua II Pdt Melkisedek Eka Puimera, Ketua III Pdt Susy Rumesser, Ketua IV Pnt Adrie Nelwan, Sekretaris Umum Pdt Marlene Joseph dan Bendahara Umum I Pnt Edy Soei Ndoen.
Presiden Direktur PT Bahtera Wiraniaga Internusa, produsen Pronas ini dalam kepemimpinan punya jam terbang yang banyak. Tak heran kalau ia selalu dipercaya untuk menduduki posisi strategis. Di lini pelayanan, presbiter di jemaat GPIB Surya Kasih Jakarta Timur ini, Ronny dua periode dipercaya menata keuangan Majelis sinode GPIB, gereja terbesar di Indonesia sebagai Bendahara I (2010-2015) dan Bendahara (2015-hingga kini).
Naluri bisnis pria kawanua ini tak diragukan lagi. Ronny mengerti secara tepat bagaimana mengelola keuangan dan bagaimana agar suatu badan usaha tetap memiliki keuangan yang sehat. /fsp