Hidup di Era Globalisasi ciri utamanya adalah persaingan. Semakin hari persaingan semakin ketat, seru dan semakin keras. Siapa yang mampu bersaing akan bertahan dan yang tidak mampu bersaing tidak akan bertahan. Dengan demikian hukum rimba yang berlaku, sehingga dengan berbagai cara para pesaing harus dimatikan. “Budaya kematian” yang terus berkembang ini harus dihentikan.
Dengan peristiwa Paskah yang kembali kita peringati mau mengingatkan kepada kita bahwa kematian Yesus bukanlah kematian Allah (the death of God), kematian Yesus adalah kematian di dalam Allah (the death in God), artinya Allah dalam Yesus merengkuh, merangkul dan mengambil kematian kita ke dalam diri-Nya, supaya kita bisa hidup yang sesungguhnya. Yaitu hidup yang sejati, yang kekal, yang sesuai dengan kehendak-Nya.
Hidup yang seperti itu dianugerahkan kepada kita supaya kita hidup untuk menghidupkan dengan cara menghentikan “budaya kematian” atau mematikan kematian itu sendiri. Inilah arti Paskah yang sesungguhnya, yaitu melalui Paskah (Kebangkitan Yesus) kematian telah dimatikan. Kematian akhirnya mati karena dikalahkan oleh kehidupan yang ditandai dengan Kebangkitan Yesus dari kematian-Nya.
Dengan tema tahun pelayanan 2018-2019: MEMBANGUN SPIRITUALITAS DAMAI YANG MENCIPTAKAN PENDAMAI” (YAKOBUS 3 : 13 – 18) kiranya warga jemaat GPIB yang telah dianugerahkan kehidupan sebagai anak-anak Allah dapat membawa damai khususnya dalam konteks pesta demokrasi 2018, dimana suhu politik meningkat, sehingga lebih mudah menimbulkan ketegangan, diantara sesama anak bangsa. Dalam semangat Paskah marilah dengan spiritualitas damai kita hadirkan damai Allah yang membawa keteduhan, yang mensejahterakan, agar pesta demokrasi 2018 dapat berlangsung dengan baik dan sukses untuk kemajuan bangsa dan Negara Republik Indonesia yang kita cintai
Selamat Paskah 2018 Soli Deo Gloria
Salam Kasih MAJELIS SINODE GPIB
Ketua Umum: Pdt. Drs. P. Kariso Rumambi, M.Si
Ketua I: Pdt. Marthen Leiwakabessy, S.Th.
Ketua II: Pdt. Drs. Melkisedek Puimera, M.Si
Ketua III: Pdt. Ny. Maureen Suzanne Rumeser-Thomas, M.Th.
Ketua IV: Pen. Drs. Adrie Petrus Hendrik Nelwan
Ketua V: Pen. Mangara Saib Oloan Pangaribuan, SE.
Sekretaris Umum: Pdt. Jacoba Marlene Joseph, M.Th.
Sekretaris I:Pdt.Ny.EllyDominggasPitoy-deBell,S.Th.
Sekretaris II: Pen. Ny. Sheila Aryani Salomo, SH.
Bendahara: Pen. Ronny Hendrik Wayong, SE.
Bendahara I: Dkn. Eddy Maulana Soei Ndoen, SE.