JAKARTA, GPIB.or.id – Wisma GPIB yang kini dipakai sebagai tempat isolasi mandiri bagi warga yang terpapar Covid-19 mendapatkan perhatian dari pejabat setempat. Pejabat Pihak Kelurahan Gambir dan Polsek Gambir dan Satpol PP Senin (12/07/2021) menyempatkan diri melihat langsung kondisi Wisma GPIB yang berada di Jalan Medan Merdeka Timur 10 Jakarta.
Kehadiran para pejabat tersebut diterima oleh Ketua I Majelis Sinode GPIB Pdt Marthen Leiwakabessy dan tim medis dr. Griselda Aer dan dr. John Paulus. Kedatangan para pejabat tersebut sempat mengejutkan tim medis karena tidak ada pemberitahuan sebelumnya akan perkunjungan yang sifatnya Inspesksi Mendadak (Sidak).
Alhasil, dari kunjungan ini memberikan sambutan positif karena GPIB bisa ikut serta dalam program pemerintah menanggulangi warga yang terinfeksi Covid-19. Adapun para aparat itu antara lain Kapolsubsektor PTU Dahroni,S.H, Kasatgas Pol PP Kel Gambir Ilham D.Mukim, beserta anggota, Ketua RT 03 Ir.Ahmad Burhanudin, MM, Bhabinkamtibmas Kel Gambir Aipda Aipda Amirullah.
Dalam perkunjungan tersebut, Pdt Marthen Leiwakabessy menjelaskan perihal kondisi Wisma GPIB, dari jumlah kamar dan berapa banyak pasien yang sedang dirawat. “Saat ini ada sebanyak 18 orang. Kami punya data untuk semua pasien yang dirawat disini,” tuturnya menjawab pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan.
Tim medis dr. John Paulus dalam kesempatan itu turut memberi penjelasan soal perawatan yang dilakukan terhadap pasien yang menempati Wisma GPIB. “Jumlah pasien yang masuk silih ganti. Yang sudah dinyatakan negative diperkenankan kembali ke rumah,” tandasnya sembari menguraikan bahwa pasien yang masuk ke Wisma GPIB harus mengisi aplikasi terlebih dahulu.
Menurutnya, pasien yang akan masuk ke Wisma GPIB diharapkan dalam kondisi tanpa gejaja untuk mendapatkan perawatan medis. “Iya, kemarin juga ada penambahan enam orang,” tutur dr, John Paulus yang juga warga jemaat GPIB Pondok Ungu, Bekasi ini. /fsp