Sepertinya tak ada lagi area yang tersembunyi. Liputan majalah arcus dalam Safari Pelkes GPIB 2019 di Jambi 27 – 30 Juni 2019 semua terang benderang. Tim Safari Pelkes kali ini menyiapkan drone, pesawat tanpa awak.
Bantuan drone, Departemen Pelkes GPIB sangat membantu melihat sudut-sudut lain pospelkes dari udara yang dipiloti Deddy Therik, warga GPIB Zebaoth, Bogor. Kehadiran drone dalam event Safari Pelkes ini merupakan yang kedua kalinya. Yang pertama drone sukses diterbangkan di acara Safari Pelkes Kalbar tiga tahun lalu.
Tak dapat dipungkiri dengan drone menambah semarak kegiatan Safari Pelkes. Artinya, jemaat tidak hanya disajikan model visual yang monoton, yang hanya sekadarnya. Dengan drone semua dapat melihat secara terbuka dengan dengan visual yang berbeda, tentunya menyenangkan mata.
Keempat pospelkes itu adalah Exaudia Muara Bulian, Terentang Baru, Guruh Baru dan Rantau Rasau. Tidak hanya hanya mengcover area pospelkes, drone juga diterbangkan GPIB Marturia Jambi yang menjadi pusat kegiatan Safari Pelkes 2019 ini.
Kesiapan panitia lokal juga sangat membantu khususnya dalam penyediaan sarana transportasi untuk menjangkau empat pos yang jaraknya sangat jauh. “Kami menghaturkan terimakasih kepada Pak Dharma Tarigan, warga GPIB Marturia Jambi yang menyediakan kendaraan untuk peliputan tim IT/Dokumentasi.”
Acara dibuka oleh Pejabat Daerah setempat H. Ahmad Bastari, di GPIB Marturia, Jambi, yang disaksikan Ketua I Majelis Sinode GPIB Pdt Marthen Leiwakabessy, Sekretaris I Pdt Elly D. Pitoy De Bell, Ketua Panitia AKBP (Purn) Bazoka Sagala. Adapun acara Safari Pelkes di empat pospel tersebut menyelenggarakan kegiatan-kegiatan baksos pengobatan gratis, pembangunan pastori, perbaikan sarana gereja, penyuluhan dari UP2M antara lain budidaya ikan Patin, pepaya Jepang.
Safari Pelkes 2019 di Jambi ini merupakan rangkaian acara-acara yang sebelumnya dilaksanakan di Jemaat-jemaat pada Minggu, 09 Juni 2019, 16 dan 23 Juni 2019. Yang berbeda kali ini adalah ada Saat Teduh pagi hari dilakukan secara online selama Bulan Pelkes, dilaksanakan tanggal 09 sampai 30 Juni 2019 dalam aacara Morning Call berupa renungan dan doa pagi dilayani oleh Pendeta GPIB, yang di broadcast pada setiap pagi pukul 05.00 WIB melalui tautan Youtube Departemen Pelkes GPIB.
Dalam kesempatan Bulan Pelkes GPIB ini, Yayasan Diakonia (Yadia) GPIB yang dipimpin Tommy Masinambow ambil bagian dalam kegiatan tersebut. Selain mengadakan pengobatan gratis yang dikunjungi sekira 380 orang, Yadia GPIB juga melakukan pengadaan air bersih di pastori Rantau Rasau.
fsp/frans