Jakarta, GPIB – Duka karena bencana alam yang dialami warga Nusa Tenggara Timur (NTT) belum lama ini menjadi duka warga GPIB pada umumnya. GPIB pun bergerak memberi bantuan untuk meringankan duka yang dialami.
Bantuan yang diberikan GPIB senilai Rp 100 juta yang disalurkan berkoordinasi dengan Crisis Center GPIB dan diterima Sinode Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT) dan Gereja Kristen Sumba (GKS).
“Kami Majelis Sinode GPIB cq Departemen Pelkes GPIB unit Crisis Center menghaturkan terima aksih kepada seluruh Jemaat GPIB yang telah mengirimkan dana sebesar Rp 100 juta untuk meringankan beban sesama kita yang menjadi korban bencana alam yang terjadi di Nusa Tenggara Timur,” kata Ketua I Mejelis Sinode GPIB Pdt Marthen Laiwakabessy S.Th dalam suratnya yang ditandatangani bersama dengan Sekretaris I Pdt Elly Pitoy-De Bell S.Th, 17 Mei 2021.
Puji Syukur kepada Tuhan, kata Pdt Marthen, bahwasanya atas kasih dan karunia-Nya umat dimampukan untuk membangun kerja sama dalam rangka mewujudkan damai sejahtera Allah di tengah dan bersama ciptaan-Nya. Kiranya bantuan baik dalam bentuk dukungan doa, bantuan moriil maupun materiil yang diberikan serta seluruh karja dan pelayanan akan membauat nama Tuhan Yesus Kepada Gereja semakin dimuliakan.
Sebagaimana diketahui, NTT pada Minggu (4/4/2021) mengalami bencana alam angin kencang, banjir bandang, dan tanah longsor yang mengakibatkan kerusakan pada 10 kabupaten dan kota yang menelan korban jiwa.cukup banyak. /fsp