Iya, bertahun-tahun, selama 27 tahun gereja ini menantikan IMB dan Puji Tuhan sekarang sudah punya IMB
JAKARTA, GPIB.or.id – Bekerja cepat, bekerja cerdas nyata dalam diri pria ini. Pendeta yang baru beberapa bulan ditempatkan di GPIB Kharis Pulo Gebang Jakarta Timur ini bisa mendapatkan Surat Izin Mendirikan Bangunan (IMG) dimana ia ditempatkan.
GPIB Kharis yang berdiri sejak tanggal 3 Mei 1994 merasakan sangat susah mendapatkan IMB karena sesuatu dan lain hal. Namun dengan masuknya Pdt Manuel Raintung S.Th, MM menempati posisi Ketua Majelis Jemaat (KMJ) di GPIB Kharis ia bisa memuluskan proses sebuah kerja sehingga gereja bisa memiliki surat IMB yang penyerahannya langsung diserahkan dari pejabat setempat.
Sebagaimana diketahui, Pdt Manuel Raintung cukup punya jaringan yang baik ditingkat Pemda DKI Jakarta karena keaktifannya dalam kegiatan-kegiatan yang sifatnya oikoumenis dan lintas agama melalui PGI wilayah Jakarta dan juga aktif di Forum Komunikasi antar Umat Beragama (FKUB).
“Iya, bertahun-tahun, selama 27 tahun gereja ini menantikan IMB dan Puji Tuhan sekarang sudah punya IMB. Kedepan kita akan melakukan renovasi dan membangun Kantor Majelis Jemaat,” tutur pria yang juga Ketua Majelis Pertimbangan di PGIW DKI ini.
Dikatakan bahwa kehadiran gereja tidak hanya sekadar berdiri sebagai sebuah institusi, tapi ia juga harus hadir memenuhi akan panggilannya di dunia ini untuk mewartakan kabar baik dan membawa damai sejahtera bagi umat-Nya. “GPIB Kharis ini berada ditengah-tengah warga yang juga membutuhkan perhatian. Belum lama kami melakukan vaksinansi yang juga menyertakan warga sekitar,” ungkap mantan KMJ GPIB Horeb Jakarta Timur ini.
Lurah Pulo Gebang, Mahpuz MZ, SH, M.Si dalam kesempatan penyerahan IMB tersebut mengatakan, pihaknya sangat bersyukur karena GPIB Kharis bisa mendapatkan IMB yang memang dinanti-nantikan. “Kami senang pihak gereja yang proaktif untuk mengurus permohonan IMB ini,” ujarnya seraya mengharapkan gereja dan masyarakat sekitar untuk terus bersama-sama menciptakan keamanan dan ketertiban di wilayahnya.
“Organisasi (Ormas, red) paling banyak disini. FBR ada 10 gardu, ada Gerakan Masyarakat Bawah Tanah, ada Kelompok Batak Bersatu, Pemuda Pancasila. Ayo kumpul semua bangun kampung Pulo Gebang ini. Tujannya satu memberikan ketenangan, kenyamanan di jemaat yang melaksanakan ibadah,” imbuh Mahpuz. /fsp